Site icon Harian Kepri

Ditetapkan Fitch Ratings Indonesia, Bank Bukopin Naik Peringkat Jadi AA-

Para Direksi Bank Bukopin saat menggelar RUPS-f/istimewa-bank bukopin

TANJUNGPINANG (HAKA) – Peringkat Nasional Jangka Panjang Bank Bukopin dinaikkan menjadi ‘AA-(idn)’, dari ‘BBB+(idn)’, pada bulan Juli 2020, dan ditetapkan berada dalam Rating Watch Positif oleh Fitch Ratings Indonesia.

Rating ‘AA-(idn)’ dan predikat Rating Watch Positif dimaknai dengan perusahaan berkualitas dan sedikit lebih beresiko, dibanding peringkat tertinggi yaitu AAA.

Rating tersebut masuk dalam kategori Investment Grade dengan arti, perusahaan yang berada di peringkat minimal BBB-, memiliki kemampuan yang cukup dalam melunasi utangnya.

Kenaikan peringkat PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin), mencerminkan penilaian Fitch bahwa dukungan luar biasa dari Kookmin Bank (“Kookmin”, ‘A’/Negatif) akan datang jika dibutuhkan.

Penempatan Rating Watch Positif (RWP), mencerminkan keyakinan, bahwa rencana akuisisi saham mayoritas di Bukopin oleh Kookmin, akan memperkuat kendali bank berbasis di Korea tersebut terhadap Bukopin.

Setiap satu tahun sekali, surat peringkat akan diperbaharui oleh Fitch Ratings, dengan cara memonitor peringkat secara terus menerus.

Menurut penilaian Fitch Ratings, kenaikan peringkat Bank Bukopin tahun ini membuktikan, bahwa Kookmin Bank telah memberikan dukungan yang luar biasa untuk Bank Bukopin.

Direktur Utama Bank Bukopin, Rivan A Purwantono menyatakan, bahwa kenaikan peringkat ini tidak lepas dari dukungan KB Kookmin Bank dan KB Financial Group.

“Kenaikan peringkat yang sangat cepat dari Fitch Ratings ini tentu saja disambut dengan positif, dan akan menjadi katalis bagi kami dalam meningkatkan kinerja ke depannya,”ujarnya.

Seperti diketahui, Bank Bukopin baru saja menyelesaikan PUT V pada akhir Juli lalu. Dari hasil PUT V tersebut, komposisi pemegang saham Bukopin menjadi KB Kookmin Bank (33,9 persen), Bosowa Corporindo (23,4 persen), Pemerintah (6,37 persen), Publik (termasuk Kopelindo) di bawah 5 persen (36,33 persen).

Rivan juga kembali meyakinkan masyarakat, bahwa dengan rencana KB Kookmin Bank menjadi pemegang saham mayoritas, justru akan memperkuat eksistensi Bank Bukopin di perbankan nasional.

Bahkan menurutnya, dapat merambah regional dengan dukungan jaringan KB Financial Group, yang merupakan konglomerasi keuangan terbesar di Korea Selatan saat ini.

“KB itu berminat masuk ke Bukopin karena melihat akar kuat kita di segmen UMKM dan konsumer, termasuk pensiunan, sehingga tidak perlu kuatir, setelah KB tingkatkan investasinya justru akan diperkuat untuk segmen ritel ini,” tutup Rivan.

Kookmin Bank merupakan bank asal Korea Selatan, tercatat masuk ke dalam Top 1.000 World Bank versi The Bankers yang memiliki peringkat lebih tinggi (‘A/Negatif’) di peringkat kredit skala internasional. (red)

Exit mobile version