Site icon Harian Kepri

Dituduh Jadi Biang Kerok Gagalnya Natuna Ikut STQH Kepri, Telkom Ranai Tersinggung

Supervisor Plasa Telkom Natuna, Yusnedi-f/dani-hariankepri.com

NATUNA (HAKA) – Lambannya jaringan internet, menjadi salah satu alasan Pemkab Natuna batal mengikuti Seleksi Tilawatil Quran (STQ) tingkat Provinsi Kepri secara virtual. Hal ini pun dibantah oleh Supervisor Plasa Telkom Ranai, Yusnedi.

“Tidak benar kalau saat ini jaringan internet di Natuna lelet. Malahan kalau mereka minta bandwith berapapun akan kita kasih,” ucapnya kepada sejumlah media di Kedai Kopi Ayong, Kamis (29/7/2021).

Edi menyayangkan pernyataan tersebut. Pasalnya, hal itu sudah merugikan pihak provider. Apalagi pihaknya mendapat teguran dari pusat terkait hal itu.

“Kami merasa tersinggung. Secara moril kami sangat terpengaruh, seolah-olah kami tidak dapat menyediakan kualitas jaringan yang bagus di Natuna,” terangnya.

Seharusnya pemerintah daerah melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak operator, menanyakan kesiapan mereka untuk menyediakan jaringan yang bagus untuk pelaksanaan vicon tersebut.

“Tidak adanya koordinasi dengan kami. Padahal kami siap mendukung pelaksanaan STQ tersebut,” tambahnya.

Edi kembali menegaskan bahwa saat ini Telkom Natuna jaringannya sudah bagus. Dia meminta ke depan, agar koordinasi antara pihak pemkab dengan provider lebih baik lagi.

“Saat ini masyarakat menilai, seakan-akan internet di Natuna lemah gara-gara pernyataan itu,” pungkasnya. (dan)

Exit mobile version