Site icon Harian Kepri

DKPP Bintan Turunkan 4 Dokter Hewan Pantau Hewan Kurban

drh Berri Prima saat mengecek kondisi hewan kurban setelah dipotong-f/istimewa-dkpp bintan

BINTAN (HAKA) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bintan, bersama Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Kepri, turut membantu dalam pengawasan kesehatan hewan dan daging kurban di Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah. Hal ini disampaikan, Kepala Seksi Kesehatan Hewan DKPP Bintan dan Sekretaris umum PDHI Kepri, drh Iwan Berri Prima.

“Tujuan pengawasan ini untuk pemeriksaan antemortem dan postmortem,” terangnya.

Ia menjelaskan, pemeriksaan antemortem, merupakan pemeriksaan sebelum hewan dipotong, untuk memastikan hewan sebelum disembelih, adalah hewan yang benar-benar sehat dan layak untuk kurban.

“Sedangkan pemeriksaan antemortem adalah pemeriksaan setelah hewan disembelih,” ujarnya.

Fokus utama dari pemeriksaan ini adalah, memastikan bahwa daging dan organ dalam kondisi sehat dan layak makan atau tidak. Termasuk mendeteksi ada tidaknya penyakit parasiter (kecacingan) dalam tubuh hewan kurban.

Ditambahkannya, PDHI menurunkan petugas keswan untuk melakukan pengawasan. Yakni, 16 orang terdiri dari 4 dokter hewan, dan 12 paramedis veteriner yang tersebar di 7 kecamatan di Bintan.

“Jumlah titik pemantauan ini bisa bertambah mengingat masih ada beberapa laporan yang belum masuk,” imbuhnya.

Hingga saat ini belum ada laporan ditemukan kasus penyakit atau ketidaklayakan daging hewan kurban.

“Namun, dilapangan masih ditemukan masyarakat yang merokok sambil memroses daging, padahal sebelumnya telah diingatkan jika merokok sebaiknya dalam kondisi istirahat. Tidak dalam sedang memroses daging,” paparnya kepada hariankepri.com. (red/DKPP Bintan)

Exit mobile version