
TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah terus mematangkan rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat (SR), yang dijadwalkan akan dimulai pada tahun ajaran 2025-2026.
Dalam rapat yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (10/3/2025) di lstana Merdeka Jakarta, jajaran menteri membahas berbagai aspek penting terkait program ini, termasuk lokasi, kurikulum, sarana-prasarana, serta mekanisme penerimaan siswa.
Sekolah Rakyat akan menyediakan pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Pemerintah juga menargetkan peserta didik berasal dari kategori desil 1 dan 2 dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Seleksi akan dilakukan secara bertahap, diawali dengan verifikasi status ekonomi, dilanjutkan dengan tes akademik.
Sekolah Rakyat akan dibuka untuk jenjang SD, SMP, dan SMA dengan standar pendidikan nasional. Selain mata pelajaran formal, kurikulum juga akan menekankan penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan. Sebagaimana dilansir dari laman resmi Kemensos.
Untuk mendukung program Presiden, Pemprov Kepri telah mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat (SR) di Kepri.
Kepala Dinas Sosial (Kadissos) Provinsi Kepri, Burhanudin mengungkapkan, bahwa usulan tersebut telah diajukan ke Kementerian Sosial (Kemensos), dan masuk dalam tahap ketiga proses pembentukan SR.
“Pemprov Kepri sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektare di Dompak sebagai lokasi. Karena kita belum punya gedung atau sarana penunjang, maka kita termasuk dalam tahap 3,” ujarnya kepada hariankepri.com, Senin (7/4/2025).
Sementara itu, Sekda Kota Tanjungpinang, Zulhidayat kepada hariankepri.com mengatakan, Pemko Tanjungpinang telah menyiapkan lahan 10 hektare di Kecamatan Tanjungpinang Kota, untuk pembangunan sekolah tersebut.
Zulhidayat menegaskan, lahan tersebut telah diusulkan ke pemerintah pusat. “Kita siapkan 10 hektar di Kampung Bugis, sesuai ketersediaan lahan,” ujar Sekda kepada hariankepri.com.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Natuna, Purwanti juga mengatakan, Dinsos Natuna telah mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat di Natuna.
“Kami telah mengusulkan pembangunan SR di Natuna ke Kemensos, tepatnya tanggal 21 Maret 2025, kemarin,” terangnya menjawab hariankepri.com
Purwanti juga menerangkan untuk lokasi pembangunan Sekolah Rakyat di Natuna yakni di belakang Masjid Natuna, Ranai Kota. Dengan begitu, jika nantinya disetujui oleh kemensos, Kepri akan memilik Sekolah Rakyat di tiga lokasi tersebut. (arp)