TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Pusat Kebijakan Publik dan Kemasyarakatan UMRAH, Adji Suradji Muhammad ikut mengecam, pernyataan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) M Dali, saat menemui ratusan guru SMA/SMK yang menuntut haknya di halaman Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Senin (11/3/2019).
Menurutnya, sebagai Kadisdik M Dali tak pantas melontarkan pernyataan yang menyebutkan, bahwa ia malu melihat para guru sampai demo.
Kalimat itu ujarnya, seolah bermakna bahwa guru tidak boleh mempertanyakan hak-haknya, dan harus menjalankan kewajiban tanpa melihak dan mempertimbangkan hak-haknya.
“Apa yang disampaikan oleh Kadisdik ini statement yang tidak tepat untuk disampaikan kepada orang yang tidak mendapatkan haknya,” ujarnya.
Seharusnya kata dia, dari awal Disdik Kepri mau terbuka kepada para guru, bila anggaran tunjangan gaji ke 13 dan 14 yang dituntut tersebut tidak dianggarkan.
“Sebaiknya jujur saja dari awal jika memang provinsi lalai menganggarkannya. Namun jika masih memungkinkan saya berharap Pemprov mau merevisi anggaran tahun 2019 untuk memenuhi hak-hak guru,” sebutnya.
Sebelumnya, saat menemui ratusan guru di Halaman Kantor Gubernur, Pulau Dompak Kadisdik Provinsi Kepri M Dali sempat disoraki ratusan guru setelah melontarkan pernyataan yang menurut para guru dianggap cukup aneh.
Ketika itu Dali berujar, bila ia merasa malu melihat para guru harus sampai berdemo untuk menuntut haknya.
“Saya sebagai kepala dinas pendidikan malu melihat bapak/ibu melakukan aksi seperti ini,” ujarnya yang langsung disorakin para guru yang hadir pada waktu itu.(kar)
