TANJUNGPINANG (HAKA) – Ketua Komisi II DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin meminta Pemprov Kepri serius memperjuangkan pencairan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang sampai hari ini masih tertunda.
“TPP ini seharusnya diperjuangkan serius oleh Pemprov Kepri, karena itukan haknya PNS, dan ini harus dikejar, karena PNS sangat mengharapkan TPP ini,” katanya, Jumat (24/2/2023).
Menurut Politisi PKS ini, dampak dari belum cairnya TPP tersebut bisa membuat kinerja para PNS di Pemprov Kepri menurun. Karena, sebagian besar PNS di lingkungan Pemprov Kepri sangat membutuhkan dana TPP tersebut.
“Mereka (PNS, red) banyak cicilan. Ada yang untuk biaya kredit rumah, untuk biaya anak sekolah di perguruan tinggi, jadi kalau TPP tak cair kasihan juga. Gimana mau baik kinerja para PNS kalau seandainya mereka tidak dibarengi dengan TPP yang diharapkan itu,” paparnya.
Wahyu mengharapkan, Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara serta OPD yang mengurusi masalah ini untuk serius memperjuangkan realisasi TPP PNS tersebut.
“Kalau perlu gandeng DPRD untuk bisa mem-push Kemendagri untuk bisa merealisasikan itu,” tegasnya.
Selain itu, Wahyu juga mendorong kepada Kemendagri untuk segera memverifikasi data-data dari daerah, jangan sampai, kata dia, data yang sudah diusulkan oleh daerah ditunda.
“Kemendagrikan banyak PNS-nya masak yang kaya gitu tak selesai, yang harusnya selesai satu jam, tapi sampai berhari-hari. Kemudian PIC (Person in Charge) yang di Kepri itu kalau bisa terus menghubungi pihak Kemendagri. Tidak perlu takut, tidak perlu ragu, dan tidak perlu malu. Karena hak semua PNS itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, terkait pencairan TPP PNS Pemprov Kepri, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, jika ia akan mengomunikasikan ke Kemendagri agar TPP yang sudah hampir dua bulan tertunda itu bisa segera dicairkan.
“Kita tunggu dari Kemendagri, dan kita sudah komunikasikan ke Kemendagri,” katanya, Selasa (21/2/2023).
Ansar secara tegas menyatakan, jika Pemprov Kepri saat ini terus berupaya agar pencairan hak PNS tersebut bisa segera terealisasi.
“Kita selalu upayakan, dan akan kita usahakan secepatnya,” pungkasnya.
Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara menyampaikan, pencairan TPP PNS Pemprov Kepri saat ini hanya tinggal menunggu persetujuan dari Kemendagri dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Namun, untuk waktu, Adi belum bisa memastikan, apakah pencairan TPP tersebut sudah akan dilakukan pada Maret 2023 ini.
“Insya Allah, tapi nggak janji karena yang menyetujui itu dari pusat,” katanya kepada kepada hariankepri.com, di TCC Aston Tanjungpinang, Senin (20/2/2023).(kar)
