Site icon Harian Kepri

Dua Pekan Beroperasi, Omzet Pelaku Usaha di Street Food Bincen Meningkat

Suasana malam Minggu di Street Food Bintan Center, Batu IX Kota Tanjungpinang, Sabtu (3/2/2024)-f/dian-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang, dua pekan lalu telah meresmikan kawasan kuliner Street Food Bintan Center (Bincen), yang saat ini makin ramai dikunjungi.

“Hari Sabtu dan Minggu memang ramai, tapi untuk hari-hari lain (Senin-Jumat) belum terlalu ramai, mungkin belum banyak yang tahu tempat ini” terang Jois kepada hariankepri.com, Sabtu (3/2/2024) malam.

Ia juga berharap kepada Pemerintah agar bisa mempromosikan, sekaligus memperkenalkan kepada masyarakat, Street Food yang baru diresmikan itu.

“Di sini, suasananya cocok bersantai bersama keluarga untuk makan atau hanya sekedar jalan-jalan,” ujarnya.

Ditanya soal pendapatan sejak berjualan di Street Food Bincen ini, ia mengatakan, untuk omzet pendapatan di hari Sabtu dan Minggu bisa Rp 1 juta lebih, kalau hari Senin sampai Jumat sekitar Rp 500 ribu.

“Alhamdulillah berjualan di sini lebih menguntungkan,” ungkapnya.

Hal senada diungkapkan pemilik lapak lainnya, Nanda. Dirinya menjual khusus makanan saja. “Harganya Rp 15 ribu sampai Rp 20 ribu saja per porsi,” katanya.

Ia menjelaskan, untuk prasarana yang disediakan pemko masih ada yang kurang, meski demikian pengunjung mulai meningkat.

“Kami hanya mendapat dua meja dan delapan kursi. Terkadang orang mau pesan makan tapi tidak dapat tempat duduk,” terangnya.

Masih di tempat yang sama, Radli pemilik kios yang menjual Sate Cumi Bakar juga mengakui, sejak berjualan di Street Food Bincen omzet penjualannya meningkat.

“Omzet per hari bisa sampai Rp 1 jutaan, kalau Sabtu dan Minggu bisa lebih,” ungkapnya.

Menurutnya, sarana prasarana yang disediakan oleh pemko sudah bagus.
Alangkah bagusnya lampu-lampu lebih dibanyakin lagi, agar lebih menarik. (sap)

Exit mobile version