Site icon Harian Kepri

Dukung Penerapan Antigen di Pelabuhan, Rudi Minta Pemprov Perhatikan Alat Tes

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Rudi Chua-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kepri, Rudi Chua, meminta Pemprov Kepri untuk menjamin ketersediaan alat tes GeNose-C19 yang cukup di pelabuhan.

Hal ini disampaikan Rudi menanggapi perpanjangan pemberlakuan tes PCR, antigen, dan GeNose-C19 oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad.

“Ketersediaan alat harus menjadi perhatian. Karena ini justru dapat menimbulkan kerumunan dan memperpanjang waktu tunggu yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan,” katanya, kepada hariankepri.com, Selasa (18/5/2021).

Selain itu lanjutnya, Pemprov Kepri juga diminta untuk merumuskan solusi agar harga GeNose-C19 tidak memberatkan masyarakat.

Karena kata Rudi, harga sekali GeNose-C19 sebesar Rp 40 ribu, tentunya sangat memberatkan masyarakat yang akan melakukan perjalanan antar pulau.

Ia mencontohkan, seperti warga Kota Tanjungpinang yang bekerja di Kota Batam, ketika akan pulang setiap akhir pekan akan menghabiskan biaya sebesar Rp 300 ribu setiap bulannya, untuk biaya GeNose-C19.

“Angka ini tentu cukup memberatkan. Hal ini tentunya harus menjadi perhatian bagi pemprov bagaimana mengkomunikasikan ke Kimia Farma agar harga GeNose tidak memberatkan masyarakat,” tuturnya.

Meskipun begitu lanjut Rudi, ia sangat mendukung langkah Pemprov Kepri yang memperpanjang penerapan tes PCR, antigen, dan GeNose-C19 untuk perjalanan antar pulau di wilayah Provinsi Kepri.

“Karena ini akan sangat bermanfaat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid,” ujar Politikus Partai Hanura ini.

Sebelumnya, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memperpanjang aturan pemberlakukan penggunaan tes PCR, antigen atau GeNose-C19 bagi pelaku perjalanan antar wilayah di seluruh wilayah Provinsi Kepri terhitung, Selasa (18/5/2021) hari ini.

Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 469/SET-STC19/V/2021 yang diterbitkan pada Senin 17 Mei 2021.(kar)

Exit mobile version