TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, mendampingi Menkumham Yasonna H Laoly menghadiri malam puncak acara Kepulauan Riau di Gedung Daerah, Kota Tanjungpinang, Sabtu (17/6/2023).
Menkumham RI, Yasonna Laoly mengatakan, kekayaan Intelektual sangat penting keberadaannya bagi suatu daerah, yang berdampak pada pengembangan berbagai faktor, hingga pemulihan ekonomi.
Yasonna menegaskan, melalui program kekayaan intelektual Kemenkumham RI ini, menjadi langkah pengembangan potensi Kekayaan Intelektual seperti budaya, pariwisata serta hasil produksi lainnya.
“Saya yakin jika kekayaan intelektual di Kepri dikemas dengan baik, akan bermanfaat dan dijual kepada wisatawan mancanegara yang berkunjung,” tegasnya.
Menteri Yasonna juga mengapresiasi Gubernur Kepri Ansar Ahmad, serta seluruh kepala daerah se-Kepri, yang sudah mendukung program Kekayaan Intelektual ini.
Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Min Usihen menambahkan, kegiatan ini diharapkan dapat melindungi kekayaan intelektual daerah dan budaya di Kepri.
“Serta mampu meningkatkan branding destinasi pariwisata yang ada di Provinsi Kepri yang berbasis intelektual,” jelasnya.
Provinsi Kepri dikatakan Min Usihen sebagai daerah kedua setelah Provinsi Bali tempat pelaksanaan acara ini.
Dipilihnya Kepri, karena lokasinya yang sangat strategis, serta memiliki banyak lokasi heritage.
“Destinasi pariwisatanya baik alam dan budayanya sangat beragam dan indah,” jelasnya.
Min Usihen mengharapkan dengan diadakannya acara ini, mampu mendorong kekayaan intelektual di Kepri.
“Seperti melalui pemberian pencatatan Hak Cipta Merk dagang bagi para UMKM sehingga kekayaan intelektual dapat terwujud dalam mendukung para UMKM di Kepri,” imbuhnya.
Dalam acara ini Menkumham Yasona, memberikan 15 sertifikat pencatatan kekayaan intelektual komunal, kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Termasuk menyerahkan merek kolektif kepada para UMKM di Kepri, dan penghargaan Kemenkumham kepada sejarawan dan sastrawan Kepri.
Sementara itu, Gubernur Ansar Ahmad mengatakan, Pemprov Kepri sangat mendukung program Kemenkumham, dalam pengembangan kekayaan intelektual komunal dan pariwisata.
“Kami yakin pengembangan pariwisata melalui kekayaan intelektual ini, mampu berdampak positif bagi pemulihan ekonomi di Provinsi Kepri,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara ini, Staf Khusus Kemenkumham RI, Ketua Dekranasda Kepri Dewi Kumalasari Ansar, Bupati Bintan Roby Kurniawan, Wali Kota Tanjungpinang Rahma, Forkopimda Kepri, Pimpinan Tinggi di Kanwil Kemenkumham, dan para Kepala OPD Kepri. (adv)
