Site icon Harian Kepri

Dulu Sering Datang, Penilaian Pjs Gubernur: Sekarang Lingga Banyak Kemajuan

Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin berdiskusi dengan tokoh masyarakat Lingga di Makam Pahlawan Nasional Sultan Mahmud Riayat Syah, Jumat (20/11/2020)-f/istimewa-humprohub kepri

LINGGA (HAKA) – Pjs Gubernur Kepri, Bahtiar Baharuddin mengatakan, kedatangannya ke Kabupaten Lingga diibaratkan seperti ia pulang ke rumah sendiri.

“Karena 11 tahun yang lalu saya sering ke sini (Lingga). Saya ini orang Daik. Jadi saya ke sini seperti pulang ke rumah sendiri,” katanya sebelum memberikan pengarahan dalam Rapat koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Pilkada dan Penanganan Covid-19 di Aula Kantor Bupati Lingga, Jumat (20/11/2020).

Ia mengisahkan, Wisma Pesona Lingga merupakan tempat pertama ia menginap ketika awal kedatangannya ke Kabupaten Lingga sekitar 2009 lalu.

Mantan Bupati Lingga Daria yang mengajaknya untuk datang berkunjung ke Bunda Tanah Melayu itu.

“Karena itu sejak pertama saya dilantik menjadi Pjs Gubernur Kepri, orang pertama yang saya kunjungi itu Pak Daria,” ungkapnya.

Setelah cukup lama tidak berkunjung ke Lingga. Saat ini, menurutnya, Lingga yang sekarang sudah jauh berbeda dari Lingga yang dulu. Saat ini, kata dia, sudah cukup banyak kemajuan-kemajuan pembangunan di Kabupaten Lingga.

“Setelah cukup lama, saya selalu terkenang-kenang daerah ini. Setelah hari ini saya datang, perubahannya jelas sekali. Dari awalnya daerah ini sepi, sekarang sudah ramai. Ini merupakan tanda bahwa pembangunan di sini konsisten terus dilakukan,” sebut Dirjen Polpum Kemendagri ini.

Pada kesempatan itu, Bahtiar pun mengajak kepada masyarakat Lingga di momen HUT ke -17 kabupaten Lingga ini, Bahtiar mengajak seluruh masyarakat Lingga, untuk selalu mengenang perjuangan para raja terdahulu dalam mempertahankan daerah ini dari serbuan penjajah. Sehingga daerah ini dapat berkembang sampai saat ini.

“Beliau-beliau yang terbaring di sini dahulunya mempertahankan daerah ini dengan penuh perjuangan, dengan darah dan rela mengorbankan jiwanya. Lingga ini ada karena beliau-beliau ini. Oleh karena itu, kita yang saat ini tinggal menikmati saja, harus mengurus daerah ini dengan baik dan benar,” pesannya.(kar)

Exit mobile version