
TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang masih membahas efisiensi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sesuai dengan instruksi Presiden.
Menurut Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, pembahasan efisiensi sudah masuk tahap akhir dan sudah terkumpul anggaran sebesar Rp 80 Miliar.
“Hasil efesiensi lebih kurang sekitar Rp 80 miliar lebih,” ujar Lis kepada hariankepri.com, beberapa waktu lalu.
Lis menyebutkan, terkumpulnya anggaran puluhan miliar itu berasal dari efisiensi kegiatan. “Semua kegiatan diefisiensi, hampir semua tidak ada kegiatan. Tinggal yang bersifat pokok, tapi kalau yang tidak pokok memang kita hold,” jelasnya.
Termasuk, kata dia, pekerjaan fisik juga menjadi sasaran efisiensi dengan nilai bervariasi. “Pekerjaan fisik rata-rata kita efisiensi. Ada yang kena 50 persen, 70 persen dan ada juga dihilangkan,” tuturnya.
Lis menyampaikan, tidak menutup kemungkinan akan kembali melakukan efisiensi tahap kedua apabila masih ada kekurangan.
“Nanti kita lihat, setelah efisiensi tahap pertama selesai, mana kegiatan yang boleh dilaksanakan dan mana yang tidak. Kalau masih ada kekurangan atau defisit, itu lah kita cari lagi dengan efisiensi tahap dua,” imbuhnya. (sah)