TANJUNGPINANG (HAKA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri merilis, di triwulan I 2024 yakni Januari-Maret 2024, ekonomi Provinsi Kepri tumbuh positif sebesar 5,01 persen secara years on years (yoy).
Atas kondisi tersebut , Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, capaian positif ini dapat menjadi modal yang baik bagi Kepri untuk terus mendorong berbagai sektor unggulan.
“Ini tentunya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya, kepada hariankepri.com, kemarin.
Lebih lanjut orang nomor satu di Provinsi Kepri ini mengatakan, pertumbuhan ini perlu dijaga konsistensinya, salah satunya yakni dengan membuka banyak lapangan kerja.
“Ke depan kita akan membuka lebih banyak lapangan kerja produktif dan terus memacu investasi di Kepri, terutama pada sektor pariwisata dan industri,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Kepri, Darwis Sitorus menjelaskan, pada
ekonomi Kepri triwulan I-2024 berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 85,60 triliun. Sedangkan jika dihitung atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 51,25 triliun.
Dari sisi lapangan usaha, lanjutnya, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib dengan masing-masing angka pertumbuhan sebesar 25,50 persen.
“Sementara dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran lembaga non profit yang melayani rumah tangga tumbuh tertinggi 17,76 persen,” jelasnya.
Darwis menuturkan, adapun andil atau sumber pertumbuhan ekonomi tertinggi dari sisi lapangan usaha disumbang oleh konstruksi sebesar 2,53 persen.
“Sedangkan dari sisi pengeluaran, andil tertinggi disumbang pembentukan modal tetap bruto 3,35 persen,” pungkasnya.(adv)