Site icon Harian Kepri

Elpiji 3 Kilogram Alami Kelangkaan, DPRD Soroti Pemkab Bintan

Warga Tanjunguban tengah antre beli gas elpiji 3 kg di salah satu agen SPBU, Kecamatan Bintan Utara, Senin (12/10/2020)-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – Hingga kini masih terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (Kg) di tengah-tengah masyarakat Bintan. Demikian ditegaskan Anggota DPRD Fraksi Partai NasDem Bintan, Mirwan.

Menurut Mirwan, salah satu penyebab kelangkaan gas 3 kg ini adalah, kurangnya kesadaran masyarakat menengah ke atas.

“Gas 3 kg diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, tetapi masyarakat menengah ke atas masih menggunakan gas elpiji tersebut,” ucap Mirwan kepada hariankepri.com, Senin (12/10/2020).

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Bintan, sambung Mirwan, perlu sistem kendali penggunaan maupun pendistribusian gas subsidi tersebut, ke pihak pangkalan hingga ke tangan warga tidak mampu.

Sistem kendali itu, kata Mirwan, harus melalui kebijakan pemerintah daerah dalam bentuk pengawasan secara ketat dan konsisten.

“Yang melibatkan agen penyalur serta menyeleksi pangkalan yang nakal, yang diduga masih menyalahgunakan elpiji 3 kg,” imbuh Mirwan yang juga Wakil Ketua Bappilu Nasdem Bintan.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPRD Bintan Indra Setiawan menambahkan, pihaknya telah mengecek ke pengisian gas Pertamina Tanjunguban.

“Jumlah suplai gas dari pertamina ke masing-masing agen tidak berubah. Ada informasi bahwa banyak warga yang dirumahkan karena Covid-19. Sehingga terjadi peningkatan pembelian gas,” ucap Indra.

Selain itu, menurutnya, warga juga membeli tabung gas itu lebih dari 2 tabung per orang. Ditambah, sebagian juga pembeli datang dari luar Tanjunguban.

Pekan lalu, terjadi antrean panjang saat warga membeli gas 3 kg di agen SPBU Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara.

Salah seorang warga bernama Carni mengatakan, beberapa pekan terakhir susah mendapatkan gas elpiji.

Namun ketika gas telah ada di agen, malah harus antrean untuk membeli gas di sini.

“Kemarin susah mendapatkan gas elpiji 3 kg. Sekarang sudah tersedia kembali, hanya masih antre pula,” imbuhnya. (rul)

Exit mobile version