BINTAN (HAKA) – Kurangnya perhatian Pemkab Bintan selama 4 tahun terakhir, membuat puluhan warga Pulau Mapur, Bintan mendatangi Alias Wello (AWe), Senin (12/10/2020).
Sejumlah persoalan disampaikan di pertemuan yang berlangsung hangat di Sekretariat Pemenangan Alias Wello – Dalmasri (ADA).
Dari persoalan ketimpangan pembangunan, sulitnya air bersih, status lahan hingga keinginan untuk selalu dikunjungi bupati. Meski hanya setahun sekali.
Berbagai persoalan disampaikan karena mendengar kabar kiprah AWe sebagai Bupati di Lingga. Dan, berbagai terobosan yang sudah dilakukannya untuk masyarakat di sana.
AWe menjadi sebuah harapan baru bagi masyarakat. Agar, kehidupan mereka ke depan bisa lebih baik.
“Jika Bapak terpilih, datanglah ke kampung kami minimal setahun sekali saja. Jangan percaya saja laporan dari perangkat desa,” ujar Fatah, salah seorang warga Pulau Mapur.
Mereka tidak ingin kejadian di Pilkada 2015 terulang lagi. Dijanjikan akan dikunjungi setahun sekali, namun faktanya tidak ada.
Berbagai persoalan itu disikapi AWe dengan bijak. Tanpa mengomentari apa yang sudah dilakukan petahana, AWe menegaskan keinginannya maju ke Pilkada Bintan semata hanya untuk mengabdi.
“Insya Allah, jika saya diberi amanah, saya akan berikan pengabdian terbaik untuk warga Bintan,” tegasnya.(fik)