TANJUNGPINANG (HAKA) – Warga perumahan Mahkota Alamraya mempertanyakan keseriusan pihak pengembang, dalam pengelolaan fasilitas umum (fasum).
Kepada hariankepri.com, mayoritas warga membeberkan, bahwa pihak pengembang hingga saat ini belum juga menyerahkan fasum kepada pemerintah daerah.
“Perumahan ini sudah sejak tahun 2009. Kami tidak tau sekarang ini sudah sejauh mana proses penyerahannya, padahal menurut aturan seharusnya sudah diserahkan ke pemko,” ujar Irzan salah satu warga Mahkota Almraya.
Irzan berujar karena saat ini kondisi fasum perumahan yang dikelola oleh PT Duta Inti Sakti sudah tidak terawat.
“Jalan saja sudah banyak yang rusak namun tidak juga diperbaiki, padahal kami sudah sering sampaikan,” kata Irzan.
Merujuk pada permendagri nomor 9 tahun 2009 tentang pedoman penyerahan prasarana, sarana dan utilitas perumahan dan permukiman di daerah disebutkan, bahwa pembiayaan pemeliharaan prasarana, sarana, dan utilitas sebelum penyerahan kepada pemerintah menjadi tanggung jawab pengembang.
Irzan juga berharap pengembang segera menyelesaikan kewajibannya kepada warga. Harapannya, pemerintah segera memanggil pengembang yang belum menunaikan kewajibannya dalam penyerahan fasum.
“Untuk perbaikan jalan saja sekarang kami tidak tau harus minta sama siapa, pemko belum serah terima dari pihak perusahan, pengembang pun terkesan cuek,” tutupnya.
Saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Manager PT Duta Inti Sakti, Kris belum memberikan tanggapan secara resmi. (arp)
