TANJUNGPINANG (HAKA) – Forum Keprihatinan Masyarakat Peduli Kepulauan Riau (FKMPK), berhasil menyuarakan aspirasi secara langsung ke Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun di Aula Wan Seri Beni, Senin (19/3/2018).
FKMPK berhasil melakukan hearing atau rapat dengar pendapat (dalam istilah lembaga legislatif), dengan gubernur. Dan ini seakan menjadi sinyal bahwa, mereka lebih berhasil ketimbang DPRD Kepri.
Pasalnya, sebelum rencana dialog itu dilakukan DPRD Provinsi Kepri juga sempat bereaksi dengan akan mengeluarkan hak interpelasi ke Gubernur Kepri Nurdin Basirun.
Rencana hak interpelasi itu digaungkan langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak,dan seluruh unsur pimpinan DPRD beserta lima fraksi yang ada di DPRD Provinsi Kepri pada Senin (5/3/2018) kemarin.
Pada waktu itu Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak menyebut, sikap ini ditunjukkan unsur DPRD dan beberapa fraksi di DPRD berkaitan dengan masalah wagub.
Seiring berjalannya waktu, hak interpelasi yang digaungkan tersebut tak pernah kunjung terwujud. DPRD Provinsi Kepri pun melunak.
Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak menyebut, alasan DPRD Provinsi Kepri yang tidak jadi mengeluarkan hak interpelasi karena DPRD menilai Gubernur Kepri Nurdin Basirun mulai menunjukkan keseriusannya untuk ikut mengawal hasil paripurna penetapan Wagub Kepri di Mendagri.
Dalam dialog antara Gubernur Kepri dan massa FKMPK. Ihwal interpelasi ini juga turut ikut dibahas. Hampir sebagian besar massa FKMPK mempertanyakan sikap DPRD Provinsi Kepri terkait rencana hak interpelasi tersebut.
“Kemarin DPRD sibuk mau melakukan hak interpelasi. Tapi sekarang sudah masuk angin,” ujar salah satu massa FKMPK waktu itu.
Selain itu, massa FKMPK juga turut menyayangkan sikap dari unsur pimpinan DPRD Provinsi Kepri yang tidak hadir dalam dialog tersebut.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak yang dihubungi Selasa (20/3/2018) membantah jika DPRD Provinsi Kepri tidak peduli dengan aspirasi rakyat.
Menurutnya, ketidakhadiran unsur pimpinan DPRD pada dialog kemarin disebabkan, karena padatnya jadwal unsur pimpinan DPRD di hari yang bersamaan.
“Intinya kita siap untuk menampung semua aspirasi masyarakat. Semua yang disampaikan kemarin juga sudah menjadi catatan kami,” pungkasnya.(kar)