Site icon Harian Kepri

Fokus Sektor Perunggasan, Investasi Japfa Group di Bintan Capai Rp 600 Miliar

General Manager PT Indojaya Agrinusa Anwar Tandiono sedang menyampaikan terkait investasi usaha peternakan Japfa Group, saat rapat dengan Bupati Bintan Roby Kurniawan-f/masrun-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa Group) melalui anak perusahaannya, PT Indojaya Agrinusa telah mengembangkan usaha protein hewani di Kabupaten Bintan, sejak tahun 2018 lalu.

General Manager PT Indojaya Agrinusa, Anwar Tandiono mengatakan, pihaknya telah mengembangkan bisnis usaha penetasan telur ayam (hatchery), di Kawasan Kecamatan Teluk Bintan.

Lalu, pembibitan dan pemeliharaan serta penggemukan ayam pedaging (broiler) atau ayam ras. Kini, pihaknya telah mengembangkan usaha ayam hidup itu di beberapa tempat, di Kecamatan Gunung Kijang, maupun Kecamatan Toapaya.

Selain itu, Japfa Group telah beberapa kali melakukan ekspor puluhan ribu ayam hidup (live bird) dari Kabupaten Bintan ke Singapura.

“Selama ini, PT Indojaya Agrinusa (Japfa Group) telah berinvestasi di Bintan, lebih dari Rp 600 miliar di sektor perunggasan,” ungkap Anwar yang kerap disapa Acai saat MoU dengan Bupati Bintan Roby Kurniawan pekan lalu.

Anwar menerangkan, selain memenuhi kebutuhan pangan masyarakat luar, usaha protein hewani itu juga menciptakan lapangan kerja bagi warga, serta menyumbang PAD bagi Pemerintah Daerah.

Bukan hanya itu, pihaknya berkomitmen turut serta melakukan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), agar berdaya saing. Lalu, terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bintan.

“Kami juga berkolaborasi dengan peternak lokal untuk menciptakan iklim usaha secara sehat, menjaga stok ayam potong, dan menjaga kestabilan harga di pasaran,” imbuhnya. (rul)

Exit mobile version