BINTAN (HAKA) – Sekelompok muda-mudi Kabupaten Bintan, yang dipimpin oleh Angga, menggelar orasi deklarasi untuk mendukung seorang gadis bernama Meliyanti umur 17 tahun, pada Jumat (4/12/2020).
Selain itu, mereka menyatakan sikap untuk menolak politik uang (money politics) di Pilkada Bintan 9 Desember 2020.
Angga menerangkan, Pilkada Kabupaten Bintan merupakan hajatan demokrasi bagi rakyat Bintan. Nasib warga ditentukan oleh Calon Kepala Daerah untuk 5 tahun ke depan.
Namun, di tengah upaya pemerintah untuk menciptakan Pilkada yang bersih serta transparan, mereka melihat ada yang mengancam kesucian pesta demokrasi di Bintan.
“Bintan sekarang disorot dengan temuan dugaan money politics yang dilaporkan oleh Meliyanti ke Bawaslu,” imbuhnya.
Pihaknya pun merasa prihatin, serta simpati terhadap Meliyanti. Sebab, pasca pelaporan Meli, ia sendiri kerap mendapat teror maupun intimidasi oleh pihak-pihak tertentu.
“Kami menilai itu tidak dijadikan perhatian yang serius dari negara,” tutur Angga dalam press rilisnya.
Hal itulah, yang membuat Forum Muda Mudi Bintan untuk menyatakan sikap untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, yang harus disertai pemimpin yang kredibel, berintegritas serta demokratis.(rul)
