TANJUNGPINANG (HAKA) – Sekdaprov Kepri, Arif Fadillah mengapresiasi langkah PT Pelabuhan Kepri, yang menggandeng PT Nusantara Maha Karya dalam pembangunan Pelabuhan Pengumpan di Kota Batam.
“Inilah saatnya BUP ikut ambil peran dalam pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau. Sehingga bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),” katanya saat penandatanganan MoU penyediaan fasilitas pelabuhan pengumpan Kota Batam antara PT. Pelabuhan Kepri dengan PT. Nusantara Maha Karya di Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Pulau Dompak, Rabu (13/5/2020).
Arif berharap kerjasama PT Pelabuhan Kepri dengan PT Nusantara Maha Karya, merupakan awal yang positif bagi Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Provinsi Kepri, untuk terus berkreasi dan berinovasi.
“Kami tentunya berharap, kerjasama seperti ini tidak hanya untuk wilayah Batam saja, namun juga menjangkau kabupaten/ kota lain di Provinsi Kepulauan Riau,” harapnya.
Ia pun mendorong, PT Pelabuhan Kepri untuk terus mempromosikan potensi yang dimiliki Provinsi Kepri ke investor lain.
Sehingga, akan semakin banyak pihak swasta yang tertarik untuk ikut ambil bagian dalam pengelolaan maupun pembangunan pelabuhan di Provinsi Kepri.
Namun, ia juga berpesan agar dalam pengelolaan maupun pembangunan pelabuhan, PT Pelabuhan Kepri untuk perizinannya wajib mengikuti segala aturan yang berlaku.
Seperti memperhatikan dampak lingkungan dan tata ruang wilayah agar tidak ada permasalahan yang akan mucul dikemudian hari.
“Selain itu pada setiap MoU juga harus secara jelas disebutkan tugas pokok dan fungsi dan pembagian hasil untuk masing-masing pihak,” tegasnya.
Turut hadir dalam kesempatan itu, di antaranya Komisaris Utama PT Pelabuhan Kepri Huzrin Hood, Direktur Utama PT Pelabuhan Kepri Darmasyah, dan Direktur Utama PT Nusantara Mahakarya Suban Hartono.(kar/humas pemprov)
