TANJUNGPINANG (HAKA) – Berdasarkan asesmen situasi Covid-19 yang dirilis di Dashboard Kemenkes, terhitung per 27 Oktober levelisasi Covid-19 di Provinsi Kepri mengalami kenaikan dari sebelumnya level 1 menjadi level 2.
Gubernur Ansar Ahmad menyampaikan, kenaikan level tersebut disebabkan, capaian vaksinasi lansia di beberapa wilayah Provinsi Kepri yang belum terlalu optimal.
“Setiap hari situasi Covid-19 itu diasesmen di Kemenkes. Naik ke level 2 itu, karena vaksinasi lansia itu. Makanya kita dorong vaksinasi lansia,” katanya, kepada hariankepri.com, Jumat (29/10/2021).
Menurutnya, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, saat ini capaian vaksinasi lansia secara keseluruhan di Provinsi Kepri sudah mencapai 65 persen. Sementara data di Kemenkes, capaian vaksinasi lansia di Provinsi Kepri baru mencapai 52 persen.
“Karena itu, saat ini kita sedang sisir data-data manual yang belum masuk aplikasi maka diinput. Tapi, kalau memang asumsinya 52 persen pun kita kejarlah supaya bisa mencapai 60 persen lebih,” tuturnya.
Sementara itu, berdasarkan, asesmen Kemenkes, dari tujuh kabupaten/kota di Kepri, hanya Kota Tanjungpinang dan Kota Batam yang capaian vaksinasinya di atas 60 persen. Kota Tanjungpinang 75,57 persen dan Kota Batam 61,73 persen.
Sedangkan lima kabupaten lainnya masih di bawah 60 persen, yakni Kabupaten Bintan 38,99 persen, Kabupaten Karimun 37,42 persen, Kabupaten Kepulauan Anambas 42 persen, Kabupaten Lingga 40,29 persen dan Kabupaten Natuna 50,44 persen.(kar)