Site icon Harian Kepri

Gara-gara Limbah Minyak, Tiap Tahun Resort di Bintan Merugi Rp 2,3 Miliar

GM BBIR, Abdul Wahab-f/zulfikar-hariankepri.com

BINTAN (HAKA) – General Manager (GM) Bintan Beach International Resort (BBIR) Abdul Wahab menyampaikan, akibat limbah minyak yang mencari pantai, total kerugian yang diderita oleh resort di kawasan itu setiap tahunnya bisa mencapai Rp 2,3 miliar.

“Itu dari semua resort. Biaya itu digunakan untuk penggantian handuk yang terkontaminasi, pembebasan biaya inap, atau mungkin ekstra service yang diberikan sebagai pengganti rasa kecewa tamu,” jelasnya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari manajemen BBIR sepanjang November 2019-Januari 2020, sebanyak 9 resort di kawasan itu yang pantainya tercemar limbah minyak dan tar.

Sembilan resort tersebut yakni Ria Bintan, Club Med, Bintan Lagoon, dan Nirwana Garden. Kemudian Banyan Tree, Sanchya Hotel, Lagoi Bay, dan Pantai Indah.

Bila dibanding periode yang sama, jumlah limbah yang mencemari pantai di 9 resort itu mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada 2019 jumlah limbah yang mencemari pantai di kawasan itu terdata sebanyak 79 drum, sedangkan pada 2020 ini mencapai 299 drum.(kar)

Exit mobile version