Site icon Harian Kepri

Gara-Gara Statement Wagub, Ahars Sulaiman Diteror

Mobil pribadi Ahars Sulaiman yang dirusak orang tak dikenal

BATAM (HAKA) – Staf Khusus Gubernur Ahars Suliaman mendapat teror dari orang tak dikenal (OTK). Kaca mobil Wrangler putih miliknya yang terparkir garasi rumahnya di Komplek Citra Batam, Batam Center dipecah pada Sabtu (16/9/2017) dinihari tadi.

Kepada hariankepri.com Ahars menduga, teror tersebut dilayangkan kepadanya karena statementnya di media massa yang berkenaan dengan pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) Kepri.

“Saya yakin itu karena statement saya. Tapi teror ini saya anggap perbuatan yang pengecut,” ujarnya.

Seharusnya kata dia, jika statementnya tersebut menyinggung seseorang. Alangkah lebih bijak jika orang tersebut langsung bertemu dengannya untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

“Bukan main teror seperti ini. Ini pengecut namanya,” sebutnya.

Padahal kata dia, setelah ramai pihak yang memprotes statementnya tersebut. Ia sudah tidak ingin lagi mengeluarkan statement berkaitan dengan pemilihan Wagub Kepri. Walaupun kata dia, apa yang disampaikannya selama ini bukan suatu hal yang mengada-ngada.

Itu terbukti dari pernyataan Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun pada Jumat (15/9/2017) kemarin, yang menyebutkan jika pengusulan nama bacawagub Kepri tersebut belum mendapatkan persetujuan dari seluruh partai pengusung. Sehingga nama yang sudah diusulkan tersebut dipastikan akan diganti.

“Sebenarnya saya sudah mau cooling down. Tapi karena saya diteror seperti ini akan saya buka semuanya. Kalau saya buka saya yakin ada yang akan masuk penjara. Karena saya punya data lengkap,” tukasnya.

Ahars melanjutkan, setelah adanya teror terhadap dirinya ini. Ia akan berkonsultasi dengan berbagai pihak untuk membuka fakta sebenarnya dalam pengusulan nama bacawagub Kepri ke publik.

“Setelah saya konsultasikan ke berbagai instansi salah satunya instansi hukum. Akan saya buka semua data ini ke publik,” sebutnya.

Sementara terkait dengan Pengrusakan mobilnya. Ahars mengatakan, pengurasakan tersebut sudah ia laporkan ke Polsek Batam Kota.(kar)

Exit mobile version