Guna mengembangkan dan melestarikan nilai-nilai budaya dan tradisi, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Kebudayaan menggelar Gawai Seni.
Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari, yaitu Rabu (26/4) sampai Sabtu (29/4) di Lapangan Pamedan.
Acara ini resmi dibuka Wakil Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul SPd ditandai dengan pemukulan tambur. Turut hadir Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata (Kadispr) Tanjungpinang, Raja Kholidin.
H Syahrul menilai, Pemko perlu mempertahankan kesenian dan menjaga seni budaya agar tidak terkontaminasi dari budaya asing yang merugikan.
Harus mampu mempertahankan, melestarikan dan menjaga serta mewarisi budaya lokal dengan sebaik baiknya. Warisan leluhur ini harus kita pertahankan agar tetap hidup dan lestari seiring dengan kemajuan zaman.
Pentas seni diikuti oleh siswa siswi SD, SMP dan masyarakat umum dari sanggar seni di Tanjungpinang dan beberapa daerah seperti Bandung dan Jogjakarta.
Katagori perlombaan yang dilaksanakan yaitu tari kreasi tingkat SD, SMP, Umum, lomba pembacaan pantun tingkat SD, SMP dan umum serta visualisasi puisi dan gurindam.
Tutud hadir dalam acaratersebut jajaran kepala OPD pemerintah Kota Tanjungpinang dan Unsur FKPD serta masyarakat.***
Narasi & Foto: Istimewa