Site icon Harian Kepri

Gaya Agung dan Rahma Jadi Petani Dadakan Bawa Bakul Sayur di Tepilaut

Wali Kota Rahma saat membagikan sayuran ke warga yang menyaksikan pawai budaya-f/zulfan-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Ada penampilan yang tidak biasa, di para peserta pawai budaya dan mobil hias yang berlangsung pada Sabtu (2/9/2023) pagi di Tepilaut.

Peserta itu, adalah para Kepala OPD Pemko Tanjungpinang bersama istri, yang mengenakan beragam pakaian profesi. Bahkan Wali Kota Rahma bersama suaminya, juga mendadak beralih profesi jadi petani.

Bukan hanya Rahma. Wawako Endang Abdullah bersama istrinya, juga mengenakan pakaian perawat, yang seolah menunjukkan, bahwa Endang adalah petugas medis profesional.

Hal serupa juga dilakoni Sekdako Zulhidayat. Sambil menenteng sepeda ontel zaman dulu, Dayat panggilan akrab Sekdako ini juga beralih profesi sementara sebagai penjual jamu keliling, bersama sang istri.

Yang menarik perhatian adalah Rahma. Orang nomor satu di Pemko Tanjungpinang itu, tak sungkan menyapa para warga di sepanjang jalan tepilaut, sambil membagi-bagikan hasil pertanian bersama sang suami, Agung Wira Dharma.

Dengan mengenakan caping khas milik petani, dan sambil membawa bakul berisi sayur-mayur, Rahma tampak membagikan sayuran gratis ke sejumlah penonton.

Masyarakat yang menyaksikan pun bersorak melihat wali kota mereka, berjalan memakai baju kebaya warna hitam ala petani, dipadu rok cokelat, di sepanjang Tepilaut.

Agung pun tidak mau kalah. Menggunakan caping petani, berkaos oblong putih, celana hitam dan sendal jepit, Ketua PKK Tanjungpinang ini, juga membawa sepeda tuanya menyusuri jalan sambil membawa sayuran

Para seluruh kepala OPD pun. Tampak mengenakan pakaian yang berbeda. Seperti Kepala Disparbud, Muhamad Nazri berubah menjadi perwira TNI AD. Kepala DP3, Yoni Fadri menjadi pasukan kuning (penyapu jalan).

Terlihat juga Inspektur Tanjungpinang, Surjadi yang berubah menjadi satpam, kemudian Kepala DLH Riono bersama Kadispora Efendi yang kompak menggunakan, baju seragam seorang pilot.

Di sela acara pawai budaya dan mobil hias, Wali Kota Rahma mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan jajarannya, karena sudah mengambil bagian untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Menurutnya, kegiatan ini dilakukan semata-mata untuk menjalin tali silaturahmi dan mendorong peningkatan pendapatan bagi pelaku UMKM yang ada di Tanjungpinang.

“Alhamdulillah kita juga menampilkan berbagai profesi sebagai pertanda, Kota Tanjungpinang penuh dengan keberagaman profesi dan budaya yang ada di tanah melayu,” ucapnya.

Kadis Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri menyampaikan, ada sebanyak 116 peserta yang mengikuti pawai budaya dan mobil hias ini.

“Mobil hias ada 38 dari OPD dan ormas, selebihnya peserta pawai budaya,” terangnya.

Ia menyebut, kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI, yang rutin digelar setiap tahunnya oleh Pemko Tanjungpinang yang bekerja sama dengan pihak terkait

“Kegiatan ini untuk menampilkan serta untuk meningkatkan keberagaman kebudayaan yang ada di Kota Tanjungpinang,” tukasnya. (zul)

Exit mobile version