NATUNA (HAKA)-Para Gubernur seluruh Indonesia akan menjalani pembaretan di Pantai Teluk Buton Tanjung Datuk Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (19/5/2017). Namun sebelum pembaretan, sejumlah agenda kemiliteran dilakoni oleh para orang nomor satu di setiap provinsi di Indonesia ini. Rombongan Gubernur itu tiba di bandara Lanud Raden Sadjad menggunakan pesawat PAUM TNI AU Boeng 737/200, didampingi Mendagri Tjahyo Kumolo.
Meskipun hanya 23 gubernur yang hadir, namun tahapan latihan militer bagi para gubernur ini menarik perhatian dari kalangan militer yang ikut memberikan pelatihan. Salah satunya mengenai aksi menembak dari para gubernur, yang ternyata juga tidak kalah dari para anggota TNI.
Sebelum melaksanakan penembakan, para Gubernur mendapat pengarahan dari Mayor Arhanud Sugianto.
Para gubernur dilatih menembak menggunakan senjata laras panjang yakni senapan serbu (SS2) dan pistol P2-FN. Pelatihan oleh instruktur dari TNI AD, AU dan AL.
Danlanud Raden Sadjad, Kolonel Pnb Azhar Aditama menyampaikan, setelah mengikuti latihan menembak, para gubernur mengikuti proses pembaretan pada acara puncak latihan PPRC di Tanjung datuk, Natuna, Jumat (19/5/2017).
“Ternyata pak gubernur pandai-pandai menembak. Sebagian besar mereka mampu menembak tepat sasaran,” ungkapnya.
Gubernur Lampung Ridho Fikardo tampil sebagai gubernur penembak terbaik dengan jumlah nilai 99, lalu Gubernur Jambi Zumi Zola dengan jumlah nilai 86. Kemudian disusul dengan Gubernur Kalteng, Gubernur Kalimantan Tengah Sukamto dengan jumlah nilai 78 dan gubernur NTB Zainul Majdi dengan nilai 72.
Yang paling membuat kita tergerak adalah semangat Gubernur Kaltim Awang Faruk yang mampu mènembak meski dari atas kursi roda.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo berharap kegiatan ini dapat berdampak secara nasional, terutama dalam rangka menjaga dan mempertahakan kedaulatan NKRI. (fer)