Site icon Harian Kepri

Gaya Para Pejabat Saat Tes Mau Jadi Pejabat Pemprov

Para calon pejabat Pemprov Kepri saat bersiap ikut tes buat makalah

TANJUNGPINANG (HAKA) – Tim Panitia Seleksi (Pansel) open bidding Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), telah merampungkan proses seleksi pembuatan makalah, Jumat (20/4/2018).

Dari 26 pejabat yang dinyatakan lolos tahapan administrasi, ada satu orang pejabat atas nama Relawan Zai yang mendaftar untuk posisi Kepala Dinas Koperasi dan UKM dinyatakan gugur, karena tidak hadir dalam seleksi yang digelar sejak pagi hingga petang hari itu.

Terlihat raut wajah para calon pejabat Pemprov Kepri ini ada yang tegang dan ada juga yang terlihat begitu santai. Mayoritas para calon pejabat pemprov ini, juga masih memegang jabatan di kabupaten kota di Kepri.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDSDM) Firdaus menyampaikan, sesuai dengan aturan, pejabat yang tidak mengikuti tahapan seleksi makalah ini maka secara otomatis akan dinyatakan gugur.

“Sampai sore ini kita tidak tahu apa alasannya tidak hadir, Karena dia tidak ikut gugur berarti. Karena penulisan makalah ini sudah termasuk dalam penilaian,” ujarnya yang ditemui di Kantor BKPSDM, Pulau Dompak.

Setelah tahapan ini lanjutnya, ke 25 peserta yang mengikuti seleksi makalah berhak untuk mengikuti tahapan seleksi presentasi sekaligus wawancara di hadapan tim pansel.

Seleksi persentasi dan wawancara sendiri akan dilaksanakan selama dua hari. Yakni pada Sabtu (21/4/2018) hingga Minggu (22/4/2018) di ruang rapat Sekretaris Daerah lantai 3 Pulau Dompak.

Untuk durasi penyampaian persentasi dan wawancara berbeda-beda. Bagi pejabat yang melamar dua jabatan akan diberikan waktu maksimal selama 35 menit, sedangkan bagi yang melamar satu jabatan durasi waktu yang diberikan selama 25 menit.

Sementara itu, hampir sebagian besar pejabat yang mengikuti pelaksaan open bidding ini mengaku optimis, dapat menyelesaikan seluruh tahapan dengan baik.

“Insya Allah optimis, walaupun perasaan macam gado-gado,” ujar Lamidi pejabat yang mendaftar untuk posisi Staf Ahli dan Kesbangpol itu.

Abdul Kadir Ibrahim yang ditemui usai mengikuti seleksi pembuatan makalah juga mengaku cukup optimis dalam pelaksanaan open bidding ini.

Bahkan, pejabat yang kini duduk sebagai Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Tanjungpinang itu menjadi pejabat yang paling pertama menyelesaikan seleksi pembuatan makalah di sesi kedua itu.(kar)

Exit mobile version