TANJUNGPINANG (HAKA) – Pemerintah Provinsi Kepri, berencana membangun gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang baru.
Gedung baru itu nantinya akan menempati salah satu area di kawasan Gurindam 12. Pembangunannya sendiri ditargetkan terealisasi pada 2020 mendatang.
Ketua LAM Provinsi Kepri Abdul Razak menyampaikan, rencana pembangunan gedung baru itu merupakan ide dari Gubernur Kepri Nurdin Basirun.
Awalnya kata dia, beberapa waktu yang lalu dirinya sempat bertanya ke gubernur, terkait kelanjutan pembangunan Gedung LAM Kepri di Pulau Dompak ke Gubernur Kepri.
Namun ketika itu, orang nomor satu di Provinsi Kepri ini, justru menawarkan akan membangun gedung baru di kawasan Gurindam 12 tepatnya di depan Gedung Kesenian Aisyah Sulaiman.
“Karena Pak Gubernur bilang begitu. Kita setuju saja,” ujarnya, Rabu (27/2/2019).
Razak menyampaikan, sejatinya LAM Kepri menginginkan, agar pihaknya dapat memanfaatkan gedung LAM Kepri yang ada di pusat pemerintahan Provinsi Kepri.
Namun, seiring perjalanan waktu pemanfaatan gedung itu keluar dari konsep awal. Awalnya gedung tersebut hanya diperuntukkan bagi LAM Kepri, namun saat ini justru bergabung dengan Dinas Kebudayaan (Disbud) Kepri.
Selain itu, progres pembangunan gedung LAM Kepri di Pulau Dompak sampai hari ini juga belum sepenuhnya rampung.
Beberapa kali, pihaknya mengajukan anggaran untuk kelanjutan pembangunan gedung itu, namun selalu diabaikan.
“Tahun 2018 kami berusaha mendesak agar penyelesaian gedung itu dianggarkan di APBD 2019, namun malah dicoret,” sebutnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Abu Bakar mengatakan, rencana pembangunan gedung tersebut kini sudah masuk dalam kajian.
Pihaknya menargetkan pada APBD P 2019 Detail Engineering Design (DED) gedung tersebut sudah akan dilelang.
“Untuk pembangunan fisiknya akan dikerjakan melalui APBD murni 2020,” ujarnya.(kar)
