BINTAN (HAKA) – Salah seorang nelayan bernama Dar, asal warga Tanjungtalok, Desa Teluk Sasah, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Bintan, menemukan mayat dalam kondisi terapung di laut.
Jasad itu ditemukan antara perairan Tanjungtalok dan Tanjunguban, Kamis (19/11/2020) sekitar pukul 10.40 WIB.
Peristiwa itu membuat warga sekitar lokasi geger. Sehingga, mengundang mereka untuk melihat mayat yang terapung, tanpa kepala dan sebagian kakinya hilang.
Tak lama kemudian berita penemuan mayat tanpa kepala ini, tersiar di telinga pemerintah setempat dan petugas TNI-Polri.
Lalu, para petugas dibantu beberapa nelayan setempat mengevakuasi mayat tersebut, di Pelabuhan Bulang Linggi, Tanjunguban. Kemudian dibawa ke RSUD Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban, untuk proses visum.
Kapolsek Bintan Utara Kompol Arbaridi Jumhur, melalui Panit I Reskrim Polsek Bintan Utara Ipda Fajri mengatakan, awalnya laporan diterima masyarakat nelayan yang memancing. Kemudian mayat itu dibawa ke rumah sakit untuk visum.
Menurutnya, informasi awal bahwa mayat pria itu diduga berasal masyarakat luar Kabupaten Bintan. Sebab, hingga kini pihaknya belum menerima berita kehilangan warga Bintan.
“Karena sekarang sudah musim utara. Sepertinya, korban memancing kemudian terjatuh dan tenggelam, diperkirakan kejadian sudah sangat lama,” tuturnya.
Fajri menambahkan, setelah mayat divisum oleh tenaga medis. Maka, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan Seri Kuala Lobam, untuk dimakamkan di TPU Taman Firdaus. (rul)