NATUNA (HAKA) – Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kecamatan Midai dan Kecamatan Suak Midai, Natuna sempat mengalami kelangkaan. Hal ini dibenarkan oleh Camat Suak Midai Shaidir.
“Ya, di Pulau Midai beberapa hari yang lalu, BBM sempat langka,” ujar Camat Suak Midai, Shaidir kepada hariankepri.com, kemarin.
Shaidir menerangkan, kondisi ini akibat dari gelombang tinggi yang beberapa hari ini terjadi di perairan Natuna, termasuk Midai. Sehingga, kapal pengangkut BBM ke Midai sempat tertahan keberangkatannya.
“Kapal pengangkut BBM dari Selat Lampa sempat terlambat masuk ke Midai dikarenakan gelombang tinggi,” ujarnya.
Shaidir juga mengungkapkan, kelangkaan BBM seperti ini kerap terjadi apabila apabila musim utara datang. Hal tersebut, sempat membuat masyarakat resah, namun saat ini sudah dapat diatasi.
“Kapal pengangkut BBM sudah masuk, dan sekarang sudah normal kembali, tadi sudah saya perintahkan staf saya untuk mengecek kedai dan warung,” ujarnya.
Selain itu juga Shaidir menyampaikan, masuknya musim utara juga tidak jarang mengakibatkan terganggunya stok sembako di wilayahnya, namun sampai sejauh ini masih normal.
“Sampai sekarang alhamdulillah saya belum menerima laporan kelangkaan sembako di wilayah saya, kita terus mengantisipasi dan mengecek terus di lapangan,” ujarnya. (dan)