Site icon Harian Kepri

Geser April, Rencananya Jokowi Groundbreaking Jembatan Babin

Gubernur saat mendengarkan pemaparan rencana pembangunan Jembatan Babin

TANJUNGPINANG (HAKA) – Harapan masyarakat Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), agar pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) dapat terealiasasi tak lama lagi bakal terwujud.

Pembangunan jembatan yang nantinya akan menyambungkan Pulau Bintan dan Pulau Batam itu, sudah mulai akan dilakukan pada bulan April mendatang, dan bukan pada Maret 2018 ini, seperti yang disampaikan Gubernur Nurdin Basirun.

“Kita berkehendak April ini bapak Presiden Jokowi sudah dapat melakukan groundbreaking (peletakkan batu pertama) untuk pembangunan Jembatan Batam-Bintan dan pelabuhan kontainer dan KEK di Tanjungsauh,” ujar Juru Bicara Konsorsium PT Pembangunan Kepri Raya, Jasuha Simanjuntak saat presentasi enam mega proyek strategis Provinsi Kepri di Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Kamis (8/3/2018).

Konsorsium PT Pembangunan Kepri Raya sendiri merupakan mitra investor dari China, Eropa, dan Amerika yang akan menanamkan modalnya untuk pembangunan enam mega proyek strategis Provinsi Kepri.

Terkait dengan pembangunan Jembatan Babin, Jasuha menyampaikan nantinya desain pembangunan jembatan tersebut akan berubah dari desain awal. Yang mana pada desain awal jembatan tersebut di desain lurus, namun pada desain yang baru ini akan bercabang dengan panjang sekitar 10-12 Km.

“Kenapa kita buat bercabang, karena ini untuk mengantisipasi perkembangan 20 tahun ke depan,” sebutnya.

Sedangkan untuk nilai investasi yang akan ditanamkan untuk pembangunan enam mega proyek tersebut berkisar 20-30 miliar dolar amerika. Pendanaannya sendiri akan dilakukan secara bertahap.

“Duitnya itu sudah ready. Pembangunan ini dananya murni dari investasi tidak melibatkan APBD dan APBN. Kami juga sudah mendapatkan clearance in principal untuk semua proyek tersebut dari pihak investor,” jelasnya. (kar)

Exit mobile version