ANAMBAS (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad membagikan insentif kepada 600 Ketua RT dan RW di Kabupaten Anambas, Senin (17/4/2023).
Ansar mengatakan, insentif serta bantuan yang dibagikan di seluruh kabupaten/kota di Kepri menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah itu, untuk meningkatkan daya beli masyarakat dan membantu menjaga stabilitas harga.
Selain itu, insentif dan bantuan yang disalurkan tersebut, juga bentuk apresiasi dari Pemprov Kepri, atas kinerja Ketua RT dan RW serta perangkat organisasi lainnya, dalam membantu urusan pemerintahan selama ini.
“Untuk itu mari bersama berdoa agar APBD Kepri dapat terus meningkat. Mudah-mudahan jadi penyemangat,” harapnya.
Adapun bantuan yang diserahkan Gubernur Ansar di Anambas terdiri dari, Rp 720 juta bagi 600 Ketua RT dan RW, dan Rp 416 juta untuk 52 BPD di Anambas.
Kemudian, Rp 275 juta untuk
55 Posyandu, dan Rp 654 juta yang diberikan kepada 545 orang terdiri dari guru TPQ, penyuluh agama non ASN, dan pemuka agama.
Selain itu, Ansar juga menyaksikan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja (SPK) 113 orang PTK non ASN yang bertugas di SMA/SMK/SLBN di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Kepada guru honorer yang hadir, Ansar menyampaikan jika di tahun anggaran 2023 ini, Pemprov Kepri menaikkan insentif dari Rp 2,4 juta/bulan menjadi Rp 2,5 juta/bulan.
“Ini sebagai bentuk penguatan terhadap honorer termasuk tenaga pendidik Non ASN, karena itu tahun ini kita memutuskan memberikan kenaikan honorarium bagi PTK non ASN sebesar Rp 100 ribu per orang perbulan,” jelasnya.
Kegiatan penyerahan insentif dan bantuan tersebut dilakukan secara hybrid di dua tempat, yakni di Aula SMAN 1 Jemaja dan Gedung BPMS Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas.(adv)