TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri Nurdin Basirun menegaskan, Pemprov Kepri akan semakin mengintensifkan pengawasan untuk memantau tingkat kedisiplinan ASN di lingkungan Pemprov Kepri.
Hal ini disampaikan Gubernur saat menanggapi masih banyaknya ASN di lingkungan Pemprov Kepri yang kerap nongkrong di kedai kopi saat jam dinas.
“Kita akan minta kepada BKD (BKPSDM, red) dan Satpol PP untuk meningkatkan pengawasan,” ujarnya, Senin (21/1/2019).
Orang nomor satu di Pemprov Kepri ini juga tak memungkiri bila penerapan sistem finger print saat ini belum terlalu efektif.
Diakuinya, ia kerap menerima laporan bila banyak ASN Pemprov Kepri yang datang ke kantor hanya untuk absen fingerprint, namun setelah itu keluar meninggalkan tugas kantor.
“Ini juga akan kita evaluasi,” sebutnya.
Namun, ketika disinggung soal penerapan sanksi bagi ASN yang tidak disiplin. Nurdin enggan untuk mengurainya.
Ia mengimbau agar para ASN di lingkungan Pemprov Kepri dapat lebih meningkatkan kedisiplinannya dalam bekerja.
“Ini saya imbau dari lubuk hati yang paling dalam. Mulai sekarang bekerjalah dengan hati. Tingkatkan disiplin dan berikan pelayanan yang baik untuk masyarakat,” imbaunya.(kar)