TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan, Pemprov Kepri akan semakin memperketat pengawasan protokol kesehatan (prokes) di pasar, dan di tempat hiburan malam
“Karena rata-rata covid menyebar di tempat-tempat berkumpulnya masyarakat seperti pasar, tempat hiburan dan keramaian lainnya. Mereka tidak bisa kita batasi, tapi tetap bisa kita kontrol,” katanya, kemarin.
Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Kepri ini pun meminta kepada Tim Satgas Covid-19, untuk menginventarisasi tempat-tempat tersebut yang penerapan protokol kesehatannya masih lemah.
“Selanjutnya harus ada petugas di sana yang rutin mengingatkan masyarakat. Saya yakin pekerjaan ini tidak sulit, yang penting komitmen dan konsisten,” tegasnya.
Hal ini sambung Ansar, selain bertujuan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di Provinsi Kepri, juga sebagai upaya agar kerja pemerintahan bisa kembali lancar dan perekonomian dapat kembali pulih.
“Meskipun kasusnya menurun, kita tetap tidak boleh lengah, dan kita berharap masyarakat tetap patuh dengan protokol kesehatan, terutama ditempat-tempat masyarakat berkerumun seperti di pasar, hiburan malam, dan sebagainya,” pungkasnya.
Sementara itu dari pantauan hariankepri.com di Pasar Baru, Kota Tanjungpinang. Penerapan dan pengawasan protokol kesehatan di tempat itu masih tergolong lemah. Para pedagang maupun pengunjung pasar terlihat masih minim kesadaran dalam menggunakan masker.
Selain itu, tidak tampak para petugas yang melakukan pengawasan terkait penerapan protokol kesehatan di tempat yang setiap hari selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat tersebut. (kar)