TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, membuka secara resmi MTQ XV Kota Tanjungpinang yang akan berlangsung pada 28 Maret – 1 April 2021, di Pelataran Gurindam 12, Kota Tanjungpinang, Minggu (28/3/2021 malam.
Dalam MTQ XV Kota Tanjungpinang itu, juga disejalankan penandatanganan MoU penggunaan Sistem Informasi Penilaian MTQ (SIPMTQ) antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang.
SIPMTQ merupakan aplikasi yang digunakan untuk penilaian dalam perhelatan MTQ XV Kota Tanjungpinang.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad pada malam itu mengapresiasi Pemko Tanjungpinang yang menjadi kabupaten/kota di Provinsi Kepri yang menggunakan aplikasi SIPMTQ dalam ajang MTQ.
“SIPMTQ adalah sumbangsih Pemprov Kepri dan saya kembali mengapresiasi Pemko Tanjungpinang, karena pemda pertama di Kepri yang menggunakan aplikasi ini. SIPMTQ ini sangat berguna dalam rangka memberikan penilaian yang objektif, karena penilaian dapat langsung dilihat melalui website secara terbuka dan realtime,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Ansar juga mengingatkan kepada panitia pelaksana dan seluruh warga masyarakat untuk tetap menerapkan prinsip-prinsip protokol kesehatan dengan baik dan ketat dalam pelaksanaan MTQ.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu juga berharap, pelaksanaan MTQ ini dapat menjadi cara terbaik bagi umat muslim dalam menghadapi berbagai masalah, dengan tetap menerapkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, SIP MTQ adalah aplikasi sistem penilaian/penjurian yang pelaksanaan dan pelaporannya secara elektronik.
“Dengan memanfaatkan teknologi, diharapkan penilaian MTQ ini dapat berjalan secara transparan, jujur, termonitor, terbuka, terukur, dan fair”, ungkap Rahma dalam sambutannya.
Lebih lanjut Rahma menyampaikan, melalui MTQ dapat diaplikasikan dalam kehidupan agar tercipta masyarakat yang Qurani.
“Dalam konteks pembangunan, MTQ merupakan wahana untuk menciptakan masyarakat dan generasi qurani, mampu menyerap nilai-nilai dan kandungan Alquran sehingga dapat memposisikan dirinya sebagai agen perubahan sosial dalam pola kehidupan bermasyarakat,” ungkapnya.
Penyelenggaraan MTQ ini tentu tidak hanya sekedar bermakna sebagai peneguhan syi’ar Islam, tetapi lebih jauh diharapkan menjadi barometer untuk mengukur hasil kegiatan pembelajaran Alquran yang berlangsung di masyarakat.
Rahma juga berpesan kepada para peserta dan panitia untuk bersikap sportif, karena ujarnya, tujuan utama ajang MTQ ini adalah ajang silaturahmi dan persaudaraan.
“Meski berlomba, semua harus tetap bersaudara. Hakim sesungguhnya adalah Allah SWT dan juara sesungguhnya adalah siapa yang paling bertaqwa,” katanya.
Turut pada malam tersebut, Ketua TP-PKK Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Sekretaris Daerah Kepri H.T.S. Arif Fadilah beserta ibu, Asisten I Pemprov Kepri Juramadi Esram, Staf Ahli Gubernur Bidang Kesra Mahadi Rahman, para Kepala OPD pemprov Kepri.
Kakanwil Kemenag Kepri, Ketua LAM Kepri, Ketua MUI Kepri, Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, para Kepala OPD Kota Tanjungpinang, Forkopimda Kota Tanjungpinang, camat, lurah se Kota Tanjungpinang, dan alim ulama, tokoh agama, serta tokoh masyarakat. (zul/kar/rilis)