TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menghadiri Halalbihalal Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) dan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang, di Graha NU Tanjungpinang, Jalan Bandara, Kota Tanjungpinang, Minggu (21/4/2024).
Gubernur Ansar Ahmad dalam kesempatan itu, menyampaikan pesan penting tentang nilai-nilai kebersamaan dan refleksi pasca-Ramadan.
Ia mengajak warga NU dan LAM Tanjungpinang, untuk selalu bersyukur karena Allah telah memperkenankan untuk melaksanakan ibadah puasa selama sebulan penuh.
“Hingga akhirnya kita berada di bulan Syawal, bulan kemenangan dan kita semua kembali kepada fitrah,” katanya.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu juga menekankan pentingnya menjaga hasil ibadah dan amal selama bulan suci. Tugas umat Islam hari ini tidak lain adalah, merawat ibadah-ibadah hasil Ramadan yang telah selama sebulan dijalankan.
Selain itu, Ansar juga mengingatkan tentang tradisi halalbihalal sebagai sarana untuk saling memaafkan. Karena kata dia, mungkin kesibukan masing-masing, tidak berkesempatan untuk saling kunjung mengunjungi satu dengan lainnya untuk saling bermaaf-maafan.
“Maka halalbihalal inilah yang menjadi tradisi penting kita. Dengan saling memaafkan, maka kualitas hidup akan meningkat dan sebagai sarana penghapus dosa,” tuturnya.
Ansar juga mengajak semua warga NU dan LAM Tanjungpinang untuk menulis kembali narasi kehidupan yang lebih positif.
“Marilah ke depan ini kita ganti dengan tulisan-tulisan yang indah, pantun-pantun dan puisi-puisi yang indah, kita tuliskan di kertas putih yang suci” pungkasnya.
Turut hadir dalam acara ini Tokoh Masyarakat Provinsi Kepri, Huzrin Hood, Sekdako Tanjungpinang, Zulhidayat, Wali Kota Tanjungpinang Periode 2020-2023 Rahma.
Kemudian, Ketua MUI Kepri Bambang Maryono, Ketua LAM Tanjungpinang Juramadi Esram, Ketua FKUB Kepri Handarlin Umar, Tim Percepatan Pembangunan, Asisten, dan Kepala OPD Pemprov Kepri. (adv)
