TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyatakan, Pemprov Kepri akan menjadikan Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang sebagai kawasan wisata lengkap.
“Pemprov Kepri akan membangun Dompak sebagai kawasan wisata yang lengkap dengan berbagai ornamen Melayu,” katanya, Rabu (29/9/2021).
Nantinya, Pulau Dompak diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif destinasi wisata bagi masyarakat Kota Tanjungpinang, maupun bagi wisatawan domestik dan mancanegara, ketika berkunjung ke Kota Tanjungpinang.
“Jadi masyarakat tidak perlu jauh-jauh, dan ini juga bisa menjadi upaya peningkatan perekonomian Kepri,” tuturnya.
Namun, orang nomor satu di Provinsi Kepri itu menekankan, penataan kawasan Pulau Dompak sebagai kawasan wisata lengkap tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Mengingat, saat ini anggaran yang dialokasikan dalam APBD Pemprov Kepri, masih difokuskan untuk penanganan pandemi Covid-19 dalam hal ini yakni jaring pengaman sosial.
“Dengan adanya refocusing kita belum mendata yang maksimal, semoga ke depan menjadi pembangunan di Dompak bisa menjadi yang terbaik,” harapnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini di kawasan Pulau Dompak, tengah dibangun berbagai fasilitas penunjang pariwisata. Seperti pembangunan Taman Migas yang didanai dari dana CSR SKK Migas sebesar Rp 2 miliar.
Taman yang pembangunannya ditargetkan rampung pada Desember 2021 itu, akan memiliki sejumlah fasilitas seperti arena permainan anak, jogging track, spot foto logo SKK Migas. Kemudian ada juga, spot foto tanjak, amphitheater, serta lokasi parkir dan toilet.
Di Pulau Dompak juga saat ini tengah berlangsung pembangunan Monumen Tri Matra yang digagas oleh Makogabwilhan 1.
Pulau yang menjadi pusat pemerintahan Provinsi Kepri itu, selain terdapat sejumlah tugu yang saat ini menjadi tempat favorit warga ketika berkunjung, ada juga Pantai Tanjungsiambang yang memiliki pasir putih serta beragam pilihan kuliner yang bisa memanjakan lidah.(kar)