TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri untuk segera menyelesaikan belanja APBD Provinsi Kepri tahun 2021.
Ansar menegaskan, hal itu bertujuan untuk menopang pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepri di triwulan IV pada Desember 2021 ini.
“Bulan Desember ini kita harus kejar angka perekonomian kita di triwulan ke 4, supaya (anggaran) yang dijalankan tampak signifikan untuk menopang pertumbuhan ekonomi secara kumulatif,” katanya, di Kantor Gubernur Kepri, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, kemarin.
Selanjutnya, di tahun anggaran 2022 mendatang, Gubernur Ansar juga meminta, agar pelaksanaan belanja melalui anggaran APBD sudah harus dilaksanakan di awal tahun anggaran 2022.
“Supaya diawal-awalnya sudah bisa dilaksanakan kegiatan, kita minta di triwulan 1 tahun 2022 anggaran APBD sudah harus dilaksanakan,” tegasnya.
Sementara itu, dilansir dari laman resmi Tim Evaluasi dan Pengawasan Anggaran (TEPRA), realisasi serapan kuangan APBD Kepri tahun 2021 per November secara persentase mencapai 76.40 persen. Sedangkan persentase realisasi pekerjaan fisik Pemprov Kepri tahun 2021 hingga November mencapai 85.49 persen.
Untuk diketahui, di tahun anggaran 2021 ini, jumlah anggaran yang dialokasikan di APBD Pemprov Kepri sebesar Rp 3.918 triliun. Jumlah itu terdiri dari, belanja tidak langsung sebanyak Rp 1.495 triliun, dan belanja langsung sebanyak Rp 2.422 triliun.(kar)