TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memastikan, di tahun anggaran 2022 mendatang, Pemprov Kepri akan melanjutkan pengerjaan di kawasan Pesisir Gurindam 12.
“Itu jadi prioritas kita. Jalannya akan kita aspal supaya bisa dimanfaatkan dengan maksimal oleh masyarakat,” katanya, Kamis (5/8/2021).
Setelah itu lanjut Ansar, Pemprov Kepri juga telah berencana untuk membangun etalase besar di sisi pantai kawasan tersebut. Etalase itu, nanti akan dikelola oleh Dekranasda Provinsi Kepri.
“Itu untuk menghimpun hasil-hasil kerajinan masyarakat,” jelasnya.
Kemudian, disisi lain, juga akan dibangun tempat sebagai pusat perbelanjaan kuliner. Tempat itu nantinya akan diserahkan kepada BUMD untuk pengelolaannya.
“Tapi (untuk membangun) itu semuakan biayanya tidak kecil. Yang jelas pada tahun ini prioritas kita jalannya dulu yang kita aspal,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Provinsi Kepri, Abu Bakar, menyatakan, pekerjaan lanjutan Penataan Kawasan Pesisir Gurindam 12, Kota Tanjungpinang batal dikerjakan di tahun anggaran 2021.
Abu Bakar, mengatakan, alasan dibatalkannya proyek itu, karena alokasi anggaran sebesar Rp 30 miliar di APBD 2021 untuk merampungkan pekerjaan dikawasan tersebut, dialihkan untuk mendukung pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin).
“Sekarang, pembangunan Jembatan Babin itu lebih penting, jadi tahun ini kita tunda dulu. Insya Allah tahun depan baru akan kita lanjutkan,” katanya.(kar)
