Site icon Harian Kepri

Gubernur Ansar Pastikan Tahun Ini Bansos untuk Warga Kena Covid Masih Ada

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat menyerahkan bansos Covid-19 kepada warga Kabupaten Karimun Agustus 2021 lalu-f/zulfikar-hariankepri.com

TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memastikan, Pemprov Kepri tetap akan melanjutkan program bansos, bagi warga tidak mampu, yang terkonfirmasi dan meninggal dunia karena Covid-19 di tahun anggaran 2022.

“Masih terus, berlanjut,” katanya, ketika ditanya ihwal kelanjutan program itu di tahun anggaran 2022 ini, pada Rabu (19/1/2022) petang kemarin.

Hanya saja, kata dia, di awal tahun anggaran 2022 ini, program tersebut memang belum berjalan. Sebab, dinas terkait masih melakukan proses persiapan administrasi untuk menjalankan program tersebut.

“Sekarang inikan masih dalam proses penyiapan dokumen. Tapi yang jelas bansos itu tetap berjalan di tahun ini,” tegasnya.

Dia juga menjelaskan, adapun anggaran yang nantinya digunakan untuk program tersebut menggunakan alokasi anggaran dari Belanja Tidak Terduga (BTT) di APBD Provinsi Kepri tahun 2022.

“Di APBD ini anggaran BTT kita ada Rp 30 miliar, kita menggunakan anggaran itu untuk bansos ini. Tapi, anggaran BTT itu juga bisa digunakan untuk banyak hal,” jelasnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kepri, Yeni Ardianti menyampaikan, sejak diluncurkan pada Agustus 2021 lalu, sebanyak 3.276 warga di Kepri telah mendapatkan bansos tersebut.

Jumlah itu kata dia, terdiri dari 2.536 warga tidak mampu yang terkonfirmasi Covid-19 dan 740 warga yang meninggal dunia karena Covid-19.

“Sedangkan anggaran yang telah disalurkan sebanyak Rp 2.536 miliar untuk keluarga tidak mampu dan Rp 2.220 miliar untuk warga yang meninggal dunia karena Covid,” jelasnya, kepada hariankepri, Kamis (20/1/2022).

Sebagaimana diketahui, program bansos ini, merupakan ide dari Gubernur Kepri, Ansar Ahmad. Program ini sendiri secara resmi diluncurkan, oleh Gubernur Ansar di Aula Wan Seri Beni, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Senin (9/8/2021).

Adapun besaran bantuan yang akan diberikan, yakni Rp 1 juta untuk warga tidak mampu yang terkonfimasi Covid-19 dan Rp 3 juta untuk warga yang meninggal dunia karena Covid-19.

Pada saat peluncuran program ini, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyampaikan, program bansos ini merupakan upaya dari pemerintah untuk menangani pandemi Covid-19 di Provinsi Kepri.

“Karena pandemi Covid-19 bukan hanya bencana kesehatan tapi juga bencana ekonomi. Oleh karena itu pemerintah telah mengeluarkan kebijakan, salah satunya program bansos untuk membantu perekonomian masyarakat,” katanya waktu itu.(kar)

Exit mobile version