TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, memilih Pulau Terung, Kecamatan Belakang Padang, Kota Batam, sebagai lokasi pelaksanaan Salat Ied Idulfitri 2025.
Keputusan ini diambil sebagai bentuk kepedulian dan apresiasi terhadap masyarakat yang tinggal di wilayah kepulauan. “Ini atas permintaan masyarakat di sana,” katanya kepada hariankepri.com di Kota Tanjungpinang, kemarin.
Pulau Terung merupakan salah satu pulau kecil di Kepri dengan luas sekitar 5.791 kilometer persegi. Pulau ini berjarak sekitar 10 mil dari lepas pantai Pulau Batam.
Menurut Ansar, momen Salat Ied ini akan menjadi kesempatan untuk berkumpul dan beribadah bersama masyarakat di pulau tersebut.
“Sekali-kali kita laksanakan Salat Ied di pulau bersama masyarakat,” katanya.
Selain itu, kata dia, salah satu alasan lain dirinya lebih memilih untuk melaksanakan salat di pulau tersebut, adalah untuk merayakan hari raya dengan masyarakat di pulau-pulau terpencil.
“Sekali-sekali kita rayakan hari kemenangan dengan masyarakat di pulau, saya juga senang bisa merayakan hari raya dengan mereka nanti,” ucapnya.
Sebelum bertolak ke Pulau Terung, Gubernur Ansar akan menghabiskan malam takbiran di Kota Tanjungpinang. Ia bahkan berencana melepas pawai takbiran di ibu kota Provinsi Kepri tersebut.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, akan menghabiskan malam takbiran di Kota Batam. “Untuk Salat Ied saya akan melaksanakannya di Batu Ampar,” katanya singkat, kepada hariankepri.com. (kar/dim)
