TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad angkat bicara, sekaligus menyurati PT Pelindo (Persero) Cabang Tanjungpinang, terkait rencana kenaikan tarif pas Pelabuhan Sribintan Pura (SbP).
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itu secara tegas meminta, agar PT Pelindo menunda rencana kenaikan tarif pas pelabuhan tersebut.
“Saya sudah tugaskan Dinas Perhubungan untuk menyurati Pelindo, agar kenaikan tarif itu ditunda dulu,” katanya, di Kedai Kopi Batu 10, Kota Tanjungpinang, Senin (24/7/2023).
Menurutnya, rencana kenaikan tarif tersebut dinilai kurang tepat. Mengingat situasi ekonomi masyarakat saat ini masih belum terlalu pulih karena pandemi Covid-19.
“Situasi sekarang ini kurang tepat. Jadi jangan ada kebijakan-kebijakan yang membebani masyarakat dulu,” tegasnya.
Sebelumnya, GM PT Pelindo Regional 1 Tanjungpinang, Darwis menyampaikan, pada 1 Agustus 2023 mendatang pihaknya akan menaikkan tarif pas Pelabuhan SbP di terminal domestik sebesar Rp 5 ribu.
“Nanti akan naik menjadi Rp 15 ribu,” katanya, pada Senin (17/7/2023) di Aula Koarmada I, Jalan Batu Hitam.
Sedangkan untuk pas penumpang jalur internasional yang sebelumnya Rp 40 ribu (WNI, red), akan naik menjadi Rp 75 ribu. Sementara untuk Warga Negara Asing (WNA) yang sebelumnya Rp 60 ribu, naik menjadi Rp 100 ribu per orang.
“Untuk pengantar dan penjemput biasanya membayar pas Rp 10 ribu. Tapi nanti tidak perlu membayar lagi dan bisa masuk ke dalam,” jelasnya.(kar)