BATAM (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menunaikan janjinya, dengan meresmikan penyalaan listrik 24 jam di Kelurahan Karas, Kecamatan Galang, Kota Batam, Rabu (3/4/2024) lalu.
Gubernur Ansar mengatakan, dengan telah diresmikannya pengoperasian listrik menjadi 24 jam di Pulau Karas, maka semakin menyempurnakan program Kepri Terang yang telah digagas oleh Pemprov Kepri.
“Hadirnya listrik secara merata bukan hanya membuat Kepri menjadi lebih terang, tetapi juga membuat generasi menjadi lebih cemerlang ke depannya,” katanya.
Ansar menyampaikan rasa syukurnya, atas keberkahan Ramadan yang luar biasa karena bisa membawa berkah listrik yang hidup 24 jam untuk masyarakat Pulau Karas.
Karena, kata dia upaya Pemprov Kepri untuk menjadikan listrik di pulau itu menyala 24 jam di pulau itu sempat terbentur dengan keterbatasan anggaran.
“Karena di anggaran perubahan dananya tidak tersedia banyak, namun akhirnya kita tetap memprioritaskan agar masyarakat Pulau Karas bisa menikmati listrik 24 jam,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Provinsi Kepri itupun meminta kepada seluruh masyarakat Pulau Karas untuk terus bersyukur, karena listrik di Pulau Karas saat ini sudah menyala selama 24 jam.
“Harus digunakan sebaik mungkin, dorong untuk kegiatan ekonomi yang produktif, supaya ekonominya berubah. Manfaatkan ini, semoga dengan 24 jam masyarakat bisa lebih semangat,” pesannya.
Amin (34) salah seorang warga Pulau Karas yang ditemui di lokasi mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Gubernur Ansar karena telah memperjuangkan hak masyarakat untuk listrik 24 jam.
“Dari saya lahir di pulau ini baru tahun ini kita masyarakat bisa tau rasanya 24 jam listrik, kita senang sekali pak gubernur peduli sama kita,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepri, M. Darwin, menyampaikan, tiga bulan sebelumnya, tepatnya pada 3 Januari 2024, Gubernur Kepri Ansar Ahmad telah meresmikan genset 350 kVA dari APBD perubahan untuk Pulau Karas.
Darwin mengutarakan, sebelumnya, sistem kelistrikan Sub ULP Karas hanya menyala 14 jam menggunakan PLTD dengan kondisi daya terpasang sebesar 580 kW, sedangkan daya mampu 520 kW, dan beban puncak 200 kW. Adapun jumlah pelanggan PLN saat ini di Pulau Karas sebanyak 638 pelanggan.(adv)
