TANJUNGPINANG (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mendorong Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan untuk merevitalisasi Kampus Pariwisata Bintan Tourism Institute (BTI) Kijang yang akan tutup pada tahun ini.
“Saya hanya bisa mendorong agar itu dijadikan LPK khusus pariwisata,” katanya, Senin (25/10/2021) kemarin.
Pemprov Kepri, dalam persoalan ini tidak dapat berbuat banyak. Karena aset dari kampus itu sepenuhnya milik Kabupaten Bintan.
Atas dasar itulah, ia menyarankan agar Plt Bupati Bintan dapat merevitalisasi kampus tersebut menjadi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), supaya dapat terus mencetak para pekerja dibidang pariwisata.
“Tapi nanti itu biar Pak Bupati pikirkan, karena itu urusan kabupaten (Bintan). Mungkin, saran saya nanti yayasannya itu perlu direvitalisasi,” tuturnya.
Waktu itu, Gubernur Ansar yang notabene pemrakarsa Yayasan Pendidikan Kemajuan Rakyat Bintan (YPKRB) yang mendirikan Kampus Pariwista BTI itu, mengaku, sangat sedih jika kampus tersebut saat ini harus tutup.
“Sayang (sedih,red) siapa yang tidak sayang, tapi itu memang perlu direvitalisasi. Lebih baik memulai yang baru,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kampus Pariwisata BTI Kijang, menggelar wisuda angkatan ke-8, sebanyak 28 mahasiswa. Wisuda yang dilaksanakan di Bintan Pearl Beach Resort, Jalan Pantai Trikora, Teluk Bakau, Gunung Kijang itu, merupakan wisuda terakhir kampus tersebut.
Direktur BTI Kijang, Rudy Firmansyah menyampaikan, pada tahun akademik 2020/2021 merupakan tahun terakhir Kampus Pariwisata BTI berkiprah di dunia pendidikan.
Pasalnya, bangunan dan seluruh fasilitas aset lainnya telah diserahkan kepada Pemkab Bintan, melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bintan pada bulan lalu.
“Dan saya minta izin kepada mereka (Pemkab Bintan) untuk saya bisa menyelesaikan tanggungjawab saya sampai tanggal 1 November 2021. Kita resmi membubarkan diri,” jelasnya.
Kampus ini beroperasi sejak tahun 2013. Saat itu bernama Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Sahid Bintan, dari kelas jauh STP Sahid Jakarta.
BTI didirikan oleh YPKRB, yang diprakarsai mantan Bupati Bintan Ansar Ahmad. Sedangkan Direktur BTI saat itu bernama Ignatius Haryadi.
Selama 8 tahun berdiri, Kampus Pariwisata BTI telah mencetak 566 alumni. Dari jumlah itu sekitar 65 persen telah bekerja di dalam negeri dan internasional termasuk di Dubai.(kar/rul)