Beranda Daerah Bintan

Gubernur Ansar Yakin, Sirkuit Lagoi Bakal Jadi Ikon Pariwisata Baru di Kepri

0
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat ratas terkait rencana pembangunan sirkuit di Lagoi, Kabupaten Bintan, Minggu (6/3/2022)-f/istimewa-diskominfo kepri

BINTAN (HAKA) – Gubernur Kepri, Ansar Ahmad terus mematangkan rencana untuk pembangunan sirkuit internasional di kawasan Lagoi, Kabupaten Bintan.

Hal ini terlihat dari rapat terbatas (ratas) bersama Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo dan sejumlah investor di Lagoi, Kabupaten Bintan, Minggu (6/3/2022) kemarin.

Dalam ratas itu, Gubernur Ansar menyebut, rencana pembangunan sirkuit internasional itu sudah melalui pengkajian tim konsultan dari Inggris.

“Sirkuit di Bintan ini akan dipercantik dengan keindahan alam Bintan karena menawarkan view alam laut yang indah. Insyaallah, jika semuanya lancar, sirkuit ini menjadi salah satu ikon kita. Semua mata akan memandang kita, dan kita harus siap,” katanya.

Orang nomor satu di Kepri ini meyakini, apabila sirkuit tersebut telah rampung, maka tentunya akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan untuk datang ke Kepri khususnya ke Kabupaten Bintan.

Karena menurutnya, dengan adanya sirkuit itu, tidak hanya Indonesia yang akan mengalihkan perhatiannya ke Kepri, namun mata dunia akan tertuju ke Negeri Segantang Lada.

“Kita akan punya nilai jual yang lebih dan otomatis akan berdampak pada perekonomian dan sebagainya,” jelasnya.

Disampaikannya, jika tidak ada perubahan, pada 17 Maret 2022 mendatang, Menparekraf Sandiaga Uno akan hadir ke Lagoi untuk melakukan ground breaking pembangunan sirkuit tersebut.

“Sebelum groundbreaking, kita bersama tim dan investor dari Kepri akan melakukan rapat final di Jakarta bersama tim kementerian,” tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, GM PT BRC Abdul Wahab, menyampaikan, PT BRC telah menyiapkan lahan sekitar 100 hektar untuk pembangunan sirkuit bertaraf internasional tersebut.

“Ada dua kawasan lahan yang disiapkan, yakni berdekatan dengan danau Lagoi Bay, dan di belakang pantai pasir panjang dengan panorama pemandangan alam laut,” katanya, kemarin.

Baca juga:  Razia Gabungan, Samsat: Kami Sediakan Tempat untuk yang Belum Bayar Pajak

Sejauh ini lanjutnya, lahan tersebut sedang dalam tahap evaluasi oleh Tim Konsultan Inggris, Populous.(kar)

example bannerexample banner

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini