BATAM (HAKA) – Gubernur Kepri Isdianto, mengungkapkan harapan besarnya pada Forum Silaturahmi Penggerak Kemakmuran Masjid (Forsil) Kepri, untuk bisa melahirkan berbagai gerakan masyarakat dari masjid.
“Dari masjid harus harus lahir kekuatan sosial, ekonomi dan politik,” ucap Isdianto pada Acara Pengukuhan Forsil Provinsi Kepri periode 2020-2025.
H Isdianto hadir menyaksikan pengukuhan pengurus yang dilakukan oleh ketua Dewan Syuro Forsil Kepri Hardi S Hood, Rabu (16/9/2020) malam di Hotel PIH Batam.
“Kami atas nama Pemprov Kepri, sangat mengapresiasi forum ini. Karena menjadi wadah penggerak berbagai kegiatan positif untuk kemakmuran masjid yang berujung pada kemakmuran masyarakat,” ujarnya.
Ketua Dewan Syuro Forsil Kepri, Hardi S Hood menyebutkan, ada tiga dimensi utama dalam forsil. Pertama adalah silahturahmi dalam bentuk sosial, lalu penggerakan dengan memberikan tawaran politik keislaman, dan kemakmuran berdimensi ekonomi.
“Kami akan menjadi penggerak untuk seluruh masjid di Kepri dengan modal humas capital, yakni sumber daya manusia, modal religi, modal semangat, dan modal kekuatan ekonomi,” jelasnya.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut wakil ketua II DPRD Kepri Raden Hari Tjahjono, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Kepri Syamsul Bahrum, Ketua MUI Batam KH Usman Ahmad, Ormas-ormas Islam se-Kepri. (kar/humas pemprov)