JAKARTA (HAKA) – Gubernur Provinsi Kepri Isdianto menegaskan, optimalisasi pemanfaatan barang milik negara menjadi fokus utama Pemprov Kepri sepanjang 2021 mendatang.
“Sekarang ini banyak aset-aset milik negara tetapi dengan status yang tidak jelas. Kita tidak ingin ada penyimpangan dan aset kita hilang,” katanya di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin, (14/12/2020).
Isdianto menekankan agar Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan Daerah (BPAKD) Provinsi Kepri untuk dapat memperhatikan dan memelihara aset yang ada.
“Jangan sampai ada aset kita dibiarkan terus diam diam diambil oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Pemerintah Provinsi Kepri, lanjut Isdianto, akan terus berkoordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk konsultasi terhadap aset milik negara.
“Kita tetap kordinasi dengan KPK untuk masalah aset negara. KPK juga telah memfasilitasi pemerintah daerah untuk konsultasi jika ada sengeketa aset,” pungkasya.(kar)