ANAMBAS (HAKA) – Gubernur Kepri Nurdin Basirun menyebut, bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Kepulauan Anambas, harus menjadi perhatian khusus bagi seluruh masyarakat Provinsi Kepri untuk menjaga kelestarian alam.
“Karena kalau tidak hati-hati dalam mengelola sumber daya alam tentu akan menyebabkan musibah. Baik itu di darat, laut, dan udara,” ujarnya usai meninjau lokasi bencana tanah longsor di Letung Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Jumat (26/1/2018) akhir pekan lalu.
Dalam kunjungan itu Nurdin juga secara khusus meminta kepada masyarakat di kecamatan itu, untuk tidak lagi mendirikan bangunan di lereng gunung. Mengingat kontur tanah di daerah tersebut, yang sewaktu-waktu bisa saja berpotensi mengalami longsor.
Selain itu, pihak pemerintah kabupaten dan kecamatan juga diminta untuk lebih protektif, dalam memberikan rekomendasi ke perusahaan-perusahaan yang akan melakukan aktivitas di Anambas.
“Setelah kejadian ini masyarakat dan pemerintah setempat dapat lebih menjaga lingkungan di Anambas. Masih banyak potensi lain yang bisa digarap selain sumber daya alam. Karena itu, jangan diganggulah kalau hanya untuk kepentingan sesaat. Awasi perusahaan-perusahaan yang membuat lingkungan alam terganggu,” sebutnya.
Sebab kata dia, bencana yang terjadi di Anambas ini murni karena faktor alam. Oleh karena itu, alangkah lebih baik setelah kejadian ini semua pihak sama-sama menjaga agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Karena untuk memperbaiki lingkungan itu memerlukan waktu dan ongkos yang tidak sedikit,” tuturnya.
Nurdin juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dalam mengatasi bencana di kabupaten tersebut. Ke depan kata dia, Pemprov Kepri juga akan menyiagakan alat berat di kabupaten itu, sebagai langkah antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi longsor.
“Akan kita standby-kan ekskavator di sini. Jadi nanti kalau terjadi longsor tidak susah lagi untuk mencari,” sebutnya.
Pada kunjungan tersebut Gubernur yang didampingi beberapa kepala OPD Pemprov Kepri juga menyerahkan bantuan untuk korban bencana longsor dan banjir di Letung, Kecamatan Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas.
Sepanjang pantauan, pasca bencana yang terjadi pada dua pekan lalu. Kondisi dua kecamatan tersebut kini sudah mulai kondusif. Masyarakat sudah mulai beraktivitas seperti biasa. Selain itu, timbunan tanah longsor yang sempat memutus akses jalan juga sudah dibersihkan dan sudah dapat dilalui.(kar)
