Site icon Harian Kepri

Gubernur Nurdin Terima Penghargaan dari Presiden Jokowi

Gubernur Kepri Nurdin Basirun saat menerima penghargaan dari Presiden Joko Widodo

JAKARTA (HAKA) – Gubernur H Nurdin Basirun mengatakan pemerintah sangat menyadari besarnya kontribusi para guru dalam pembangunan bangsa. Guru adalah penggerak perubahan untuk kemajuan bangsa.

“Seperti disampaikan Presiden Jokowi, kita harus melakukan lompatan lompatan besar untuk memajukan bangsa. Sumber daya manusia kita harus mampu menghadapi dan memanfaatkan peluang dalam dunia dan perkembangan teknologi yang begitu cepat berubah saat ini,” kata Nurdin usai menghadiri puncak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2018 dan HUT ke-73 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang dipusatkan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/12/2018).

Sempena peringatan hari guru tahun ini, Nurdin mendapat penghargaan Dwija Praja Nugraha dari PGRI Pusat. Penghargaan tertinggi dunia pendidikan ini diserahkan Presiden Jokowi kepada Nurdin di hadapan 40 ribu guru yang hadir. Nurdin mendapat penghargaan bidang pembangunan pendidikan, profesionalitas dan kesejahteraan guru.

Terkait penghargaan ini, kata Nurdin, bukanlah menjadi miliknya. Penghargaan ini milik seluruh masyarakat, khususnya PGRI Kepri. Karena kemajuan pendidikan di Kepri bukan peran dia sendiri, tetapi semua komponen masyarakat.

“Tak mungkin hanya dirinya sendiri yang bekerja untuk melakukan perubahan dan lompatan besar sehingga mencapai kesuksesan seperti yang diraih saat ini,” kata anak seorang guru ini.

Nurdin mengatakan, Pemprov Kepri terus meningkatkan mutu pendidikan dengan melalui berbagai cara. Pertama dengan mengalokasian anggaran pendidikan hingga 25 persen di APBD. Perhatian untuk para guru terus ditingkatkan, terlebih guru SLTA yang sudah berada di provinsi.

Pembangunan infrastruktur pendidikan, sarana dan prasarana juga terus digesa. Beberapa sekolah terus mengalami peremajaan dan digantikan dengan bangunan uang lebih representatif.

Karena itu, Nurdin mengajak para guru untuk terus meningkatkan kompetensinya. Guru-guru pun disaran untuk meningkatkan pendidikannya, hingga tingkat doktoral.

“Biar ke depan Kepri memiliki guru-guru yang hebat,” kata Nurdin.(red)

Exit mobile version