TANJUNGPINANG (HAKA) – Kantor Akuntan Publik (KAP), saat ini sedang mengaudit laporan keuangan di PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB) BUMD Tanjungpinang.
Direktur BUMD Tanjungpinang, Windrasto Dwi Guntoro mengatakan, adapun keuangan yang diaudit yakni pembukuan sepanjang tahun 2022.
“Audit ini sudah ada sejak beberapa hari lalu,” kata Dwi Guntoro, Senin (24/7/2023) saat ditemui di Kantor DPRD Kota Tanjungpinang.
Menurutnya, audit yang dilakukan KAP ini, dikarenakan pembukuan keuangan BUMD Tanjungpinang sangat tidak sesuai dengan prinsip akuntansi.
“Saya pernah juga di direksi keuangan, jadi tahu. Kalau yang ini saya lihat datanya amburadul dan kurang komplit,” terangnya.
Ia menargetkan, pemeriksaan keuangan yang sedang diproses oleh KAP itu, akan rampung pada akhir Juli 2023 mendatang.
“Nanti bisa jadi ada temuan-temuan yang tak bisa dipertanggungjawabkan dari direksi lama,” ucapnya.
Menurutnya, seharusnya berdasarkan ketentuan yang berlaku, proses audit ini sudah dilakukan sejak Februari 2023 lalu.
“Tapi baru dilakukan sekarang,” ucapnya.
Lebih lanjut ia menerangkan, untuk ke depannya pihaknya akan menerapkan laporan keuangan melalui aplikasi, sehingga bisa terlihat transparan.
Ia mengungkapkan, sepanjang tahun 2022 saja, kerugian di PT TMB sebagai BUMD Kota Tanjungpinang mencapai Rp 1,3 miliar.
“Ketika saya masuk di Juni 2023, juga sudah minus Rp 8 juta,” tukasnya.(zul)