BATAM (HAKA) – Komisi V DPRD Sumatera Barat (Sumbar) melakukan studi komperatif ke Provinsi Kepri dengan menemui Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri, Guntur Sakti di Graha Kepri, Kota Batam, Senin (29/7/2024).
Kedatangan rombongan DPRD Provinsi Sumbar itupun dimanfaatkan oleh Kadispar Kepri, Guntur Sakti untuk memaparkan beragam strategi dalam pengembangan pariwisata Kepulauan Riau.
“Sebagai daerah perbatasan, banyak peluang dan tantangan dalam pengembang pariwisata di Kepri. Ke depan, kita yakin semakin banyak wisman yang masuk melalui Kepri,” kata Guntur.
Dalam pertemuan itu, Guntur juga memaparkan, angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kepri sepanjang tahun 2023 lalu.
Dia mengatakan, bahwa di tahun tersebut, Kepri menjadi pintu ketiga terbanyak untuk kedatangan wisman ke Indonesia dengan jumlah wisman yang datang sebanyak 1.530.899 orang.
“Bali masih menjadi yang pertama dengan jumlah wisman yang masuk sebanyak 5.273.528 orang. Diikuti DKI Jakarta sebanyak 1.963.059,” jelasnya yang dalam pertemuan itu didampingi Sekdispar Kepri, Zulkifli.
Wakil Ketua DPRD Sumbar, Irsyad Syafar menyampaikan, jika tujuan dari kunjungan DPRD Sumbar ke Kepri dalam rangka untuk melakukan studi komparatif terkait kebijakan strategis dalam pengembangan destinasi pariwisata unggulan dan kawasan strategis pariwisata oleh Pemerintah Provinsi Kepri.
Karena, menurutnya, Kepulauan Riau merupakan Provinsi yang sangat strategis, berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia.
“Banyak yang mungkin bisa di-ATM-kan. Kami Amati, Tiru dan Modifikasi untuk pariwisata Sumbar,” katanya, yang dalam kesempatan itu hadir bersama Kadis Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda.
Apalagi, sambungnya, setelah pandemi, pertumbuhan ekonomi Kepri sangat tinggi.
“Dari sini sektor pariwisata juga ikut mendukung pertumbuhan itu,” tuturnya. (kar)